Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Peraih Penghargaan Pemain Terbaik EPL dalam 2 Musim Berbeda

ilustrasi bola dalam laga English Premier League (unsplash.com/TerraceGrain)
ilustrasi bola dalam laga English Premier League (unsplash.com/TerraceGrain)
Intinya sih...
  • Beberapa bintang EPL berhasil meraih penghargaan individu musiman seperti Player of the Season atau pemain terbaik berkat performa apik bersama klubnya masing-masing.
  • Mohamed Salah mendapat anugerah Player of the Season keduanya musim 2024/2025, setelah sebelumnya pernah mendapatkan penghargaan tersebut pada 2017/2018.
  • Selain Salah, empat bintang EPL lain pernah meraih dua kali Player of the Season, yaitu Thierry Henry, Cristiano Ronaldo, Nemanja Vidic, dan Kevin De Bruyne.

Beberapa bintang English Premier League (EPL) berhasil meraih penghargaan individu musiman seperti Player of the Season atau pemain terbaik berkat performa apik bersama klubnya masing-masing. Namun, tidak banyak yang memenangkan anugerah tersebut 2 kali dalam 2 musim berbeda. Dilansir laman resmi Premier League, hanya ada lima bintang EPL yang pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik musiman atau Player of the Season sejak penghargaan ini pertama kali diperkenalkan pada 1994/1995.

Kelima pemain tersebut rata-rata mampu menjaga konsistensi performa sejak pekan pertama sampai akhir di EPL. Tidak heran, mereka telah dianggap sebagai legenda. Siapa saja lima peraih penghargaan pemain terbaik EPL dalam 2 musim berbeda?

Inilah ulasan lengkapnya!

1. Thierry Henry terpilih sebagai EPL Player of the Season pada 2003/2004 dan 2005/2006

Thierry Henry merupakan salah satu striker Prancis dengan reputasi mentereng di Premier League. Ia memasuki masa-masa terbaik dalam kariernya kala berseragam Arsenal pada 1999--2007 dan Januari--Februari 2012. Henry mencetak total 228 gol dan 104 assist di semua kompetisi selama membela Arsenal dalam dua periode tersebut.

Berbagai penghargaan individu telah ia raih, salah satunya pemain terbaik musiman EPL atau Player of the Season. Henry pertama kali memenangkan anugerah tersebut kala mencetak 30 gol dalam 37 laga saat mengantarkan Arsenal meraih gelar juara EPL dengan rekor tak terkalahkan pada 2003/2004. Ia kembali meraih penghargaan pemain terbaik musiman EPL ketika menorehkan 27 gol dan 6 assist dalam 32 pertandingan pada 2005/2006.

2. Cristiano Ronaldo memenangkan anugerah pemain terbaik musiman EPL pada 2006--2008

Cristiano Ronaldo mulai dikenal sebagai penyerang terbaik dunia kala membela Manchester United pada periode pertamanya 2003--2009. Ia turut membawa Manchester United meraih gelar juara EPL dalam 3 musim beruntun pada 2006/2007--2008/2009. Secara individu, performa Ronaldo memasuki masa terbaiknya pada 2006--2008.

Ia meraih penghargaan pemain terbaik musiman EPL pada 2006/2007 dan 2007/2008. Secara perinci, Ronaldo menorehkan 17 gol dalam 34 laga EPL pada 2006/2007. Ia kemudian berhasil menorehkan 31 gol dalam 34 pertandingan EPL pada 2007/2008.

3. Nemanja Vidic dinobatkan pemain terbaik musiman EPL pada 2008/2009 dan 2010/2011

Nemanja Vidic awalnya tidak diperhitungkan sebagai pilar penting di lini belakang Manchester United kala didatangkan dari Spartak Moscow pada Januari 2006. Namanya kala itu belum dikenal di kalangan sepak bola Eropa. Vidic mulai dikenal sebagai bek tangguh Manchester United kala membentuk kemitraan apik dengan Rio Ferdinand pada 2006/2007--2013/2014.

Ia turut mengantarkan MU menjuarai EPL dalam 3 musim beruntun pada 2006--2009, 2010/2011, dan 2012/2013. Kemampuan Vidic sebagai pemain bertahan mendapat pengakuan dengan memenangkan penghargaan pemain terbaik musiman pada 2008/2009 dan 2010/2011. Ia menjadi satu-satunya bek yang mampu memenangkan anugerah tersebut dalam sejarah EPL.

4. Kevin De Bruyne meraih EPL Player of the Season pada 2019/2020 dan 2021/2022

Kevin De Bruyne bergabung dengan Manchester City dari VfL Wolfsburg pada Agustus 2015. Ia diragukan bakal bersinar bersama The Citizens setelah gagal tampil maksimal kala berseragam Chelsea pada Juni 2012--Januari 2014. Terlebih lagi, Manchester City menebus De Bruyne dengan harga mahal sebesar 76 juta euro atau Rp1,4 triliun pada Agustus 2015.

Pemain asal Belgia itu mampu menampilkan performa maksimal secara konsisten selama 10 tahun membela Manchester City. De Bruyne mencetak 108 gol dan 177 assist dalam 422 laga di semua kompetisi. Ia berhasil mengantarkan Manchester City meraih gelar juara EPL sebanyak enam kali. De Bruyne sendiri terpilih sebagai pemain terbaik musiman EPL dua kali pada 2019/2020 dan 2021/2022. 

5. Mohamed Salah terpilih sebagai EPL Player of the Season pada 2017/2018 dan 2024/2025

Sama seperti De Bruyne, Mohamed Salah sempat melalui periode kurang baik kala membela Chelsea pada Januari 2014--Februari 2015. Meski begitu, Liverpool tidak ragu mendatangkannya dari AS Roma pada musim panas 2017. Keputusan manajemen The Reds terbukti tepat usai Salah menampilkan performa memukau secara konsisten dalam 8 musim.

Ia menjadi bagian dari sejarah Liverpool meraih gelar juara Premier League pada 2019/2020 dan 2024/2025. Salah memenangkan beragam penghargaan individu berkat capaian gol dan assist di EPL. Misalnya, anugerah Player of the Season yang diraihnya sebanyak dua kali pada 2017/2018 dan 2024/2025. Secara perinci, Salah mencetak 32 gol dan 11 assist dalam 36 pertandingan EPL pada 2017/2018 dan 29 gol serta 18 assist pada 2024/2025.

Kelima pemain di atas tidak hanya berprestasi secara individu, tetapi mampu mengantarkan klubnya menjuarai Premier League minimal dua kali. Mereka telah dianggap sebagai legenda dalam sejarah EPL berkat pencapaian apik tersebut. Dari lima nama di atas, hanya Salah yang masih akan bermain di EPL pada 2025/2026. Sebab, De Bruyne memutuskan meninggalkan Manchester City usai kontraknya habis pada Juni 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us