Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Performa 5 Pemain Anyar RB Leipzig pada Awal 2024/2025

Lutsharel Geertruida (x.com/RBLeipzig)

RB Leipzig menjadi klub yang cukup aktif di bursa transfer musim panas 2024 lalu. Sebanyak lima pemain didatangkan ke Red Bull Arena. Meski tak banyak, RB Leipzig tetap menunjukkan potensinya sebagai penantang gelar juara pada awal musim 2024/2025.

Para pemain yang direkrut pun merata di tiap lininya. Kehadiran mereka mampu menambah kedalaman skuad untuk membantu tim kompetitif. Lalu, seperti apa penampilan mereka pada awal 2024/2025? Begini rapor rekrutan baru RB Leipzig per 20 November 2024.

1. Lutsharel Geertruida tampil solid di lini pertahanan

Lutsharel Geertruida (instagram.com/rbleipzig)

Lutshare Geertruida direkrut untuk meningkatkan kualitas pertahanan RB Leipzig. Ia dibeli dari Feyenoord Rotterdam dengan biaya transfer senilai 20 juta euro atau Rp336 miliar. Kontrak berdurasi 5 tahun bakal membuatnya berada di Red Bull Arena hingga 2029 mendatang.

Performa Geertruida terbukti solid di lini pertahanan RB Leipzig. Ia tak hanya bertugas sebagai bek kanan, tetapi juga bek tengah hingga gelandang sayap kanan. Sosoknya yang serbabisa membuatnya diandalkan dalam 16 laga dengan kontribusi 1 gol dan 1 assist. 

2. Arthur Vermeeren mulai diandalkan di lini tengah permainan tim

Arthur Vermeeren (instagram.com/arthurvermeeren)

Arthur Vermeeren merupakan pemain pinjaman dari Atletico Madrid. RB Leipzig merekrutnya untuk menambah opsi kedalaman skuad di lini tengah. Pemain asal Belgia ini juga perlu menit bermain reguler setelah kesulitan bersaing di klub ibu kota Spanyol.

Sejauh ini, Vermeeren mulai menunjukkan kualitasnya sebagai pemain muda. Ia sudah diturunkan sebanyak 13 kali di berbagai kompetisi. Meski tak selalu starter, adaptasinya berjalan dengan baik. Seiring waktu, ia berpeluang menjadi andalan di lini tengah RB Leipzig.

3. Antonio Nusa tampil menjanjikan di lini serangan

Antonio Nusa (x.com/RBLeipzig)

Antonio Nusa merupakan rekrutan termahal RB Leipzig pada musim panas 2024. Ia didatangkan dari Club Brugge dengan biaya transfer senilai 21 juta euro atau Rp352 miliar. Pemain internasional Norwegia ini dikontrak selama 5 tahun hingga 2029 mendatang. 

RB Leipzig merekrut Nusa berkat potensi yang dimilikinya sebagai striker. Usianya masih 19 tahun, tetapi mempunyai talenta yang bisa dikembangkan. Pada awal 2024/2025, ia menjadi andalan dengan catatan 20 laga di seluruh ajang. Namun, ia masih berkontribusi3 gol dan 3 assist. Ia perlu meningkatkan ketajamannya agar terus diandalkan di lini serangan.

4. Maarten Vandevoordt masih harus bersaing di sektor kiper

Maarten Vandevoordt (instagram.com/maarten_vandevoordt)

Maarten Vandevoordt didatangkan RB Leipzig dari KRC Genk. Ia direkrut untuk regenerasi di sektor kiper. Saat ini, kiper utama masih dipercayakan kepada Peter Gulacsi. Namun, usianya yang sudah 34 tahun membuat tim menyiapkan penggantinya. 

Kiper asal Belgia ini masih berusia 22 tahun. Namun, pengalaman matangnya sudah teruji bersama Genk. Vandevoordt merupakan didikan akademi Genk yang dipromosikan sejak 2019. Selama 5 tahun, ia mencatatkan 169 laga dengan 42 clean sheets dan 217 kebobolan. Pada awal 2024/2025, ia baru bermain dua kali bersama RB Leipzig. 

5. Assan Ouedraogo belum maksimal akibat cedera pada awal musim

Assan Ouedraogo (x.com/RBLeipzig)

Assan Ouedraogo merupakan pemain muda potensial berusia 18 tahun. RB Leipzig membelinya dari Schalke 04 seharga 10 juta euro atau Rp168 miliar. Talentanya sebagai gelandang membuat klub kepincut dan mengontraknya hingga 2029 mendatang.

Sayangnya, kiprahnya bersama RB Leipzig terhalang cedera lutut pada awal 2024/2025. Ouedraogo absen selama 3 bulan pada Agustus–Oktober. Ia kembali pada awal November dan masih beradaptasi lagi. Ia baru memainkan dua laga bersama RB Leipzig. 

Para pemain di atas belum semuanya maksimal. Namun, masih ada banyak waktu untuk berkembang. Usia mereka yang masih muda membuat kualitasnya harus diasah lagi. Mampukah mereka berkembang dan bermain reguler pada 2024/2025? Patut ditunggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khasan Rochmad
EditorKhasan Rochmad
Follow Us