Pernah Diandalkan, 5 Pemain Top yang Kini Namanya Seolah Menghilang

Atlet olahraga apa pun itu, khususnya pesepak bola, punya masa kejayaannya masing-masing. Ada yang tampil konsisten dalam waktu yang lama, tetapi ada juga yang justru hanya bersinar di waktu singkat. Banyak faktor yang memengaruhi hal tersebut.
Di liga top Eropa saat ini, beberapa pemain pernah menikmati puncak performa dengan menjadi andalan utama klubnya. Namun, seiring berjalannya waktu, aksi pemain berikut ini malah menurun yang membuat namanya seakan menghilang ditelan Bumi.
1. Samuel Umtiti

Tak ada yang salah saat awal kedatangannya ke Barcelona. Semua berjalan sesuai ekspektasi dengan Umtiti menjadi bek tangguh yang selalu diandalkan La Blaugrana. Namanya makin harum usai membawa Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 lalu. Namun, setelah itu performa Umtiti malah menurun.
Diawali cedera panjang yang terus datang, Umtiti terpaksa bolak-balik ke meja perawatan. Posisinya juga berhasil direbut oleh bek Barca lainnya, seperti Eric Garcia dan Ronald Araujo. Situasi Umtiti makin tak menentu sekarang. Dari yang awalnya diandalkan, ia justru hanya tampil sekali pada musim 2021/2022.
2. Bernd Leno

Nasib Bernd Leno bersama Arsenal berubah signifikan. Sejatinya, ia merupakan sosok utama The Gunners di bawah mistar gawang sejak bergabung pada 2018. Leno tampil mendominasi bahkan sampai menyingkirkan David Ospina, kiper Arsenal sebelumnya, yang terpaksa angkat kaki dari Premier League.
Namun, pada musim 2021/2022, situasi Leno tak lagi sama. Alih-alih diandalkan, kini ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Hal itu terjadi lantaran kehadiran Aaron Ramsdale ke klub London utara. Ramsdale tampil impresif dan merebut status kiper nomor satu Arsenal pada musim debutnya.
3. Layvin Kurzawa

Layvin Kurzawa seolah menghilang dari skuad utama Paris Saint-Germain pada musim lalu. Bagaimana tidak, ia hanya tampil sekali di sepanjang musim, itu pun terjadi pada Agustus 2021 lalu. Padahal, Kurzawa merupakan salah satu sosok senior di skuad Le Parisiens sejak bergabung pada musim panas 2015.
Di satu sisi, jarangnya kesempatan bermain yang ia peroleh cukup beralasan. PSG mempercayakan pos bek kiri kepada dua nama, yaitu Nuno Mendes dan Juan Bernat. Keduanya menjadi andalan sang pelatih, Mauricio Pochettino, pada setiap laga. Tak heran masa depan Kurzawa di Paris masih tanda tanya.
4. Eric Bailly

Eric Bailly datang ke Manchester United di bawah rezim kepelatihan Jose Mourinho. Pada musim debutnya, ia sukses membawa The Red Devils menjuarai Liga Europa. Ia mendapatkan banyak menit bermain, tetapi setelahnya diterpa beragam persoalan. Bailly sering kali menepi akibat cedera yang ia derita.
Pada musim 2021/2022, tercatat pemain berpaspor Pantai Gading itu hanya sekali mengalami cedera. Namun, Bailly malah kekurangan waktu bermain dan hanya tampil tujuh kali. Ia kalah bersaing dengan bek Manchester United lainnya, seperti Harry Maguire, Raphael Varane, dan Victor Lindelof.
5. Loris Karius

Petaka saat final Liga Champions 2017/2018 menjadi awal kemunduran bagi kariernya. Karier Loris Karius terus diselimuti awan kelabu usai tampil buruk di laga tersebut. Padahal, ia merupakan kiper utama Liverpool selama dua musim perdananya. Namun, kini namanya tak lagi menjadi pilar kunci The Reds.
Karius malah harus dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan menit bermain yang cukup. Sempat ke Besiktas selama dua musim, ia lalu pindah ke Union Berlin meski gagal bersinar. Karius akhirnya kembali ke Liverpool pada musim panas 2021. Sayangnya, ia tak pernah dipercaya tampil sama sekali.
Situasi telah berubah drastis bagi karier kelima pemain di atas. Mereka tak lagi menjadi pilihan utama dan lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan.