Sebelum roda kompetisi resmi diputar, Persebaya Surabaya masih memiliki satu agenda uji coba. Mereka akan menghadapi tim asal Malaysia, Serawak FA, pada Minggu 18 Maret mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo.
Laga tersebut jadi persiapan akhir sebelum Rendy Irawan dan kolega mengarungi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Persebaya sendiri harus absen selama beberapa tahun terakhir akibat masalah dualisme kepengurusan.
Pelatih Persebaya, Alfredo Vera, menganggap uji coba kali ini sangat penting sebagai bahan evaluasi. "Selain memberikan pengalaman baru bagi pemain, juga mendongkrak kepercayaan diri tim. Ini momentum bagus untuk kami menyambut musim baru," ucapnya seperti dikutip oleh Liga-Indonesia.id.
Awalnya manajemen klub sempat menjajaki kemungkinan untuk mengajak Selangor FA, klub Evan Dimas dan Ilham Armayn saat ini, sebagai mitra tanding. Namun mereka ternyata lebih memilih untuk fokus ke kompetisi Malaysian Super League yang sudah bergulir.
Selama masa persiapan, Green Force mengikuti dua kompetisi pra-musim yaitu Piala Presiden (Perempat final) dan Piala Gubernur Kaltim (Juara tiga). Total dari 11 laga yang telah mereka lakoni, tercatat mereka menang sebanyak 8 kali, 2 kali kalah dan sekali imbang.
Selain itu, laga uji coba yang bertajuk “Blessing Game” ini akan digunakan sebagai ajang untuk lauching skuat, jersey terbaru dan doa bersama lintas agama, guna mendoakan Persebaya bisa meraih hasil maksimal di Liga 1 2018.
“Jadi, kami akan undang para Kyai, Pendeta, Biksu, Pastor, dan para tokoh agama lainnya. Kami akan memberikan tempat kepada mereka semua di tengah lapangan untuk berdoa bersama-sama,” ujar Azrul Ananda, Presiden Klub Persebaya seperti dilansir oleh situs resmi klub.
Rencananya, tim Serawak FA akan tiba di Surabaya pada hari Jumat (16/3/2018) mendatang. Klub yang berjuluk “The Crocs” itu akan didampingi oleh Dato Posa Majais, Sultan Serawak sekaligus pemilik klub.