Persela Degradasi, 5 Pemainnya Ini akan Jadi Rebutan Klub-Klub Besar

Persela Lamongan sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi para pemain dan penggemar mereka. Maklum, Persela sudah berada di kasta tertinggi sejak tahun 2004.
Meski akhirnya terdepak dari kasta tertinggi, komposisi pemain Persela sebenarnya tak buruk-buruk amat. Seperti musim-musim sebelumnya, Persela selalu menelurkan pemain bintang baru. Pemain-pemain ini pun kemungkinan akan susah dipertahankan karena sudah banyak dilirik oleh klub-klub besar.
Moncer di tengah skuad yang bermain buruk, ini dia 5 pemain Persela yang akan jadi rebutan di bursa transfer musim depan.
1. Rahel Radiansyah

Nama Rahel Radiansyah memang tak banyak dikenal sebelumnya. Wajar, pemain berusia 30 tahun tersebut selama ini hanya membela klub di Liga 2. Klub terakhirnya sebelum membela Persela adalah Sriwijaya FC. Bersama klub asal Palembang itu, Rahel bermain 12 kali dan tak mencetak gol sama sekali.
Setelah Sriwijaya dipastikan tak bisa promosi ke Liga 1, Rahel pun dipinang Persela pada putaran kedua lalu. Permainannya cukup mengejutkan. Beroperasi di sisi kiri, Rahel kerap menjadi momok bagi pemain belakang lawan. Bahkan, pemain berpostur 165 cm ini mampu mencetak 4 gol hingga pekan ke-32.
Meski tak lagi muda, Rahel akan menjadi komoditas panas pada transfer musim depan.
2. Riyatno Abiyoso

Riyatno Abiyoso adalah bukti bahwa Persela tak pernah kehabisan stok calon pemain bintang. Pemain 23 tahun ini merupakan produk Persela Junior. Ia naik ke kelas senior pada musim 2019 lalu. Sejak musim pertamanya di Liga 1, Riyatno sudah menunjukkan kualitasnya dengan mencetak dua gol.
Musim ini, Riyatno yang berposisi sebagai sayap kiri ini mampu mempertahankan konsistensi permainannya. Ia hanya absen di empat pertandingan Liga 1 dengan 4 gol dan 2 assist. Kemonceran penampilan Abiyoso pun membuat klub-klub Liga 1 seperti Persis Solo dikabarkan kepincut untuk memboyongnya.
Selain Persis, klub lain yang juga disebut akan berburu tanda tangannya adalah Dewa United.
3. Malik Risaldi

Jika di sisi kiri ada nama Riyatno Abiyoso, di sayap kanan ada Malik Risaldi. Pemain 25 tahun ini juga selalu menjadi pilihan utama Persela di Liga 1. Malik juga merupakan produk dari tim junior Persela.
Bedanya, pria asal Surabaya ini tak langsung naik ke tim utama. Ia sempat membela beberapa klub seperti Aceh United dan Gresik United sebelum berlabu ke Persela pada tahun 2019.
Pada musim pertamanya, ia mampu mencetak 2 gol dari 26 pertandingan. Di musim ini, ia juga nyaris tak tergantikan sebagai sayap kanan. Dari 31 pertandingan yang sudah ia mainkan, Malik sudah mencetak 3 gol. Dengan catatan tersebut, Malik bisa saja menjadi buruan utama klub-klub Liga 1 musim depan.
4. Gian Zola

Nama selanjutnya adalah Gian Zola Nasrullah Nugroho. Musim ini merupakan kedua kalinya pemain 23 tahun ini dipinjamkan ke Persela.
Zola yang berstatus pemain Persib ini pada musim 2018/2019 juga pernah bermain di Persela dengan status pinjaman. Kala itu, Zola mampu membuktikan bahwa Persib salah langkah. Dari Persela, ia kemudian dipanggil Timnas U-23 dan menjuarai Piala AFF U-23.
Sayangnya, saat kembali ke Persib, nasib apes menimpanya. Ia harus kembali mengalami cedera. Usai cederanya pulih, Zola kembali kehilangan posisi utama di Persib. Pemain tengah ini pun akhirnya kembali dipinjamkan ke Persela pada musim 2021/2022.
Di Persela, Zola kembali mendapatkan menit bermain. Ia bahkan mampu mencetak 3 gol musim ini. Jika cedera tak kembali mengahntuinya, Zola dipastikan akan menjadi incaran utama klub-klub besar Liga 1 musim 2022/2023.
5. Guilherme Batata

Nama yang terakhir adalah gelandang bertahan asal Brazil, Gulherme Batata. Pemain berusia 29 tahun ini mencapai performa puncaknya di Indonesia kala bermain bersama PSS Sleman. Bersama Brian Ferreira, Batata mampu membawa PSS Sleman menjadi salah satu klub yang ditakuti di Liga 1.
Setelah kontraknya habis di PSS Sleman, ia diboyong oleh Persela pada musim ini. Sayangnya, saat persiapan menjelang Liga 1 bergulir, Batata malah mengalami cedera. Ia pun harus menepi hingga separuh musim.
Batata baru bermain bersama Persela saat putaran pertama hampir rampung. Sayang, permainan apiknya tak mampu menyelamatkan Persela dari zona degradasi. Batata pun dipastikan akan hengkang dari Persela musim depan lantaran klub Liga 2 dilarang menggunakan jasa pemain asing.
Itu tadi 5 pemain Persela yang bakal jadi rebutan klub Liga 1 musim depan. Sebagai salah satu pencetak pemain bintang, terdegrdasinya Persela memang cukup mengecewakan. Semoga lekas berbenah ya.