Persib Comeback Lawan Persija: Sudah Biasa

17 Feb 2025, 11:11 WIB

Sandy Firdaus

Persija lawan Persib di Liga 1 2024/25. (Dok. Persib)

Intinya sih...

Persib Bandung terbiasa melakukan comeback dalam pertandingan, seperti yang terjadi saat melawan Persija Jakarta di Liga 1 2024/25.
Pelatih Bojan Hodak mengingatkan bahwa Persib adalah juara Liga 1 musim lalu, sehingga karakter juara masih melekat pada timnya.
Kekalahan 0-2 dari Persija menjadi pemicu peningkatan permainan Persib di babak kedua, yang akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tidak kaget anak-anak asuhnya sukses comeback saat menghadapi Persija Jakarta di pekan 23 Liga 1 2024/25, Minggu (16/2/2025). Baginya, comeback merupakan hal yang biasa buat Persib.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga ini, Persib sempat tertinggal 0-2 dari Persija. Namun, di babak kedua, mereka bangkit dan mencetak dua gol demi menyamakan kedudukan 2-2. Ternyata, Persib lazim melakukan ini.

"Tim ini sudah sering kok comeback, setelah kami tertinggal satu atau dua gol. Kami sudah biasa dan ini bukan kali pertama," ujar Hodak dalam sesi jumpa pers selepas laga.

1. Karakter Persib sebagai juara bertahan masih ada

Persija lawan Persib di Liga 1 2024/25. (Dok. Persija)

Hodak pun mengingatkan khalayak, Persib adalah juara Liga 1 2023/24. Karakter timnya sebagai juara bertahan masih ada, dan hal itu tampak dalam laga lawan Persija ini.

"Perlu diingat, tim ini adalah juara Liga 1 musim lalu. Itu berarti, para pemain di tim ini memiliki karakter. Kami bisa mengejar ketertinggalan," ujar Hodak.

2. Persib lebih efektif

Persija lawan Persib di Liga 1 2024/25. (Dok. Persija)

Hodak mengakui, kebangkitan Persib di laga ini tak lepas dari peningkatan permainan yang dipertontonkan di babak kedua. Mereka lebih efektif, dan mampu mencetak dua gol hanya dari dua atau tiga peluang yang ada.

"Di babak kedua kami bisa membuat dua gol dari dua sampai tiga peluang, sementara lawan tidak. Mereka membuat banyak umpan silang dan sepak pojok. Tapi, pada akhirnya tidak melihat lagi peluang dari mereka," ujar Hodak.

3. Persib bertahan di puncak klasemen

Persija lawan Persib di Liga 1 2024/25. (Dok. Persija)

Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara Liga 1 2024/25. Persib masih berada di posisi teratas dengan raihan 50 poin, hasil dari 23 laga.

Persija bertengger di peringkat empat klasemen sementara dengan raihan 40 poin, selisih 10 poin dengan Persib. Torehan mereka sama dengan Dewa United, tetapi kalah head-to-head dan selisih gol.