Persib Tegaskan Beckham Tak Ada Niatan untuk Provokasi

26 Feb 2025, 20:18 WIB

Sandy Firdaus

Beckham putra nugraha dalam sesi latihan(PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

Intinya sih...

Direktur Persib menegaskan selebrasi Beckham dalam laga lawan Persija bukan provokasi, sebab selebrasi tersebut lumrah dilakukan di Eropa.
Adhitia juga menyatakan bahwa tidak ada gerakan provokatif yang dilakukan Beckham terhadap suporter Persija, seperti yang tertulis dalam surat banding yang dikirim ke PSSI.
Persib menunggu hasil banding dari Komite Banding PSSI terkait hukuman larangan main tiga pertandingan untuk Beckham, dengan harapan keputusan akan keluar dalam waktu dekat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Olahraga PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Adhitia Herawan menegaskan selebrasi Beckham Putra Nugraha dalam laga lawan Persija Jakarta di pekan 23 Liga 1 2024/25 bukanlah provokasi.

Sebab, selebrasi macam Beckham itu sekarang lumrah dilakukan, termasuk di Eropa sekalipun. Penggawa Chelsea, Cole Palmer, adalah pemain teranyar yang kerap melakukan selebrasi ala kedinginan ini.

"Definisi provokasi itu apa? Apalah gerakan tangan Beckham itu provokasi atau tidak, karena seperti Cole Palmer, tak ada unsur provokasi di situ," ujar Adhitia di Jakarta, Rabu (26/5/2025).

1. Beckham juga tidak ada gerakan provokasi ke suporter

Direktur Olahraga PT PBB, Adhitia Herawan. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Adhitia juga menegaskan, tak ada gerakan atau mimik provokatif yang Beckham lakukan kepada para suporter Persija, The Jakmania, di Stadion Patriot Candrabhaga. Hal itu termaktub dalam surat banding yang mereka kirim ke PSSI.

"Terus kami juga sampaikan di surat banding kami adalah Beckham itu tidak ada satu gerakan atau mimik atau ucapan yang mengarah ke suporter. Jadi tolong dibantu definisi provokasinya apa," kata Adhitia.

2. Semestinya Beckham tidak dihukum tiga laga

Persib.co.id

Adhitia menyebut, Beckham semestinya tidak dihukum larangan main tiga laga, jika memang Komdis PSSI menilai ada aksi provokasi. Mengacu Kode Disiplin PSSI 2023, aksi provokasi semestinya berbuah larangan main dua laga saja.

"Jikapun memang dianggap sebagai provokasi, kenapa hukumannya itu tiga pertandingan, karena mengacu pasal 55 Kode Disiplin PSSI 2023, kalau tidak salah itu dua laga (larangan main). Kenapa Beckham tiga?" kata Adhitia.

3. Persib tengah menanti keputusan banding

Selebrasi Beckam Putra saat pertandingan Persib melawan Persija. Yulio Arisman/BandungFootball

Saat ini, Persib tengah menanti hasil banding yang mereka ajukan kepada Komite Banding PSSI soal hukuman Beckham ini. Adhitia berkata, keputusan banding itu bakal keluar dalam waktu dekat.

"Sampai hari ini Persib masih menunggu jawaban dari Komite Banding PSSI (soal hukuman Beckham). Kami langsung mengirimkan surat banding itu di Jumat malam hari. Jadi sampai hari ini kita masih menunggu banding," kata Adhitia.