Persiraja Siapkan Kejutan Buat Persib di Laga Pamungkas

Banda Aceh, IDN Times - Persiraja Banda Aceh menegaskan bakal menyiapkan kejutan saat menghadapi Persib Bandung dalam laga terakhir penyisihan Grup D Piala Menpora, Jumat (2/4/2021). Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Persiraja berniat bikin Persib gigit jari.
Duel ini memang menentukan nasib keduanya di Piala Menpora. Persiraja wajib menang atas Persib kalau mau lolos. Sementara, hasil imbang sudah cukup buat Maung Bandung demi lolos ke perempat final.
1. Persiraja on fire

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, menjamin kondisi anak-anak asuhnya prima. Meski kalah dari Bali United di laga kedua, 0-2, Hendri menjamin mental bertanding para pemain Persiraja tak jatuh.
Justru, menurutnya, mereka malah makin bersemangat demi menghadapi Persib di laga pamungkas.
"Persiraja sudah mempersiapkan diri selama dua hari, termasuk pagi tadi. Artinya, kita sudah siap untuk menghadapi Persib," kata Hendri, pada Kamis (1/4/2021).
2. Pantang minder

Hendri mengakui Persib lebih mewah dari Persiraja. Di atas kertas, Persib memiliki pemain yang berkualitas tinggi. Ditambah, mereka dilatih oleh salah satu arsitek asing terbaik di Liga 1, Robert Rene Alberts.
Namun, Persiraja tak mau minder. Mereka justru siap untuk membuat Persib kewalahan dan gigit jari.
"Saya tahu, Persib adalah klub yang besar. Ini partai hidup dan mati. Saya sudah siapkan racikan terbaik untuk tim ini. Mudah-mudahan dengan taktik itu Persiraja bisa memberikan perlawanan untuk Persib," ujarnya.
3. Persiraja mau main lepas

Hendri meminta para pemain Persiraja tak terbebani target menang. Dia hanya berharap Persiraja bisa bermain lepas dan memberikan yang terbaik di atas lapangan.
Ini diungkapkan Hendri, karena memang sadar Persib jauh di atas Persiraja dalam urusan kualitas tim.
"Saya juga realistis, dalam sepak bola segalanya bisa terjadi. Yang jelas, kami akan tampil semaksimal mungkin untuk mengimbangi permainan Persib. Kami memang realistis, tapi dengan kerja keras, usaha, dan kolektivitas, semuanya bisa terjadi, bahkan bikin kejutan," tegas Hendri