Jakarta, IDN Times - Persita Tangerang mendapat sedikit masalah jelang lawatannya ke markas PSS Sleman, Kamis (29/9/2022) malam WIB. Mereka bertandang ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, dalam kondisi pincang.
Sebanyak dua pemain andalannya, Ramiro Fergonzi dan Dhika Bhayangkara, tumbang. Mereka dipastikan absen dan menjadi pukulan telak buat Persita lantaran selalu main sebagai starter.
"Ya, ada dua pemain yang tidak bisa kami mainkan untuk lawan PSS," kata pelatih Persita, Alfredo Vera.
Kondisi itu tak masalah bagi Vera. Dia sudah menyiapkan antisipasi untuk menambal lubang yang ditinggal kedua pemain andalannya.
Persiapan tim juga dinilai sudah bagus, lantaran kondisi pemain lain siap tempur. Maka dari itu, Vera tetap optimistis bisa memberikan kejutan di Maguwoharjo.
"Saya lihat tim dalam kondisi yang baik. Kami siap untuk pertandingan nanti," ujar Vera.
Karena berlaga di markas lawan, juru taktik asal Argentina tersebut meminta anak-anak asuhnya untuk menjaga fokus sepanjang babak. Selain itu, Vera meminta Wildan Ramdhani dan kolega dituntut untuk menjalankan taktik yang diberikan dengan baik.
"Kami harus fokus dengan apa yang dilakukan di lapangan, harus antisipasi semua kemungkinan. Semoga yang kami lakukan dalam latihan bisa diterapkan di lapangan," ujar Vera.
Rasa optimisme juga ditunjukan kapten Persita, Muhammad Toha. Bek kanan berusia 25 tahun itu yakin Pendekar Cisadane bisa mencuri poin di markas PSS. Hanya saja, dia meminta agar rekan-rekannya mewaspadai seluruh pemain PSS di atas lapangan.
"Untuk siapa yang diwaspadai, tentu semuanya. Kami harus fokus. Mudah-mudahan kami bisa mendapat poin," kata Toha.