Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pesepak Bola yang Wafat akibat Kecelakaan Lalu Lintas

ilustrasi gerbang stadion Anfield milik Liverpool (pexels.com/TembelaBohle)
ilustrasi gerbang stadion Anfield milik Liverpool (pexels.com/TembelaBohle)
Intinya sih...
  • Laurie Cunningham wafat karena kecelakaan mobil di Spanyol pada Juli 1989, saat usianya 33 tahun.
  • Juanito tutup usia setelah pensiun sebagai pemain pada April 1992, meninggal dalam kecelakaan mobil setelah menonton pertandingan Real Madrid.
  • Rommel Fernandez wafat saat puncak kariernya pada Mei 1993 setelah mobil yang ditumpanginya menabrak pohon, saat usianya baru menginjak 27 tahun.

Dunia sepak bola tengah berduka dengan wafatnya Diogo Jota akibat kecelakaan mobil yang terjadi di Zamora, Spanyol, pada 3 Juli 2025. Striker Liverpool dan Timnas Portugal itu meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Kepergiannya meninggalkan duka dan kesedihan bagi dunia sepak bola.

Diogo Jota bukan satu-satunya pemain top Eropa yang wafat akibat kecelakaan lalu lintas. Termasuk Jota, berikut lima pesepak bola terakhir yang meninggal setelah mengalami tragedi kecelakaan mobil.

1. Laurie Cunningham wafat karena kecelakaan mobil di Spanyol pada Juli 1989

Laurie Cunningham merupakan pesepak bola Inggris yang pernah membela Real Madrid pada Juli 1979--Maret 1982. Ia menorehkan 20 gol dan 66 assist di semua kompetisi selama 3 musim pada 1979/1980--1981/1982. Cunningham sempat dipinjamkan kepada Manchester United dan Sporting Gijon sebelum pindah permanen ke Olympique Marseille pada Juli 1984. Klub terakhir yang dibela Cunningham adalah Rayo Vallecano pada Juli 1988--1989.

Ia menjadi bagian Rayo Vallecano yang promosi ke LaLiga Spanyol pada 1988/1989. Sayangnya, Cunningham mengalami kecelakaan mobil pada Juli 1989. Ia wafat saat usianya memasuki 33 tahun.

2. Juanito tutup usia tidak lama setelah pensiun sebagai pemain pada April 1992

Juanito mulai dikenal sebagai winger berbakat kala menorehkan 9 gol dalam 32 laga LaLiga bersama Burgos CF pada 1976/1977. Ia lalu direkrut Real Madrid dan bertahan selama 10 tahun pada Juli 1977--1987. Juanito mencapai puncak kariernya bersama Los Blancos dengan menorehkan 120 gol dan 24 assist dalam 401 laga di semua kompetisi. Ia lalu pindah ke Malaga pada 1987--1989 dan sempat menganggur selama 2 tahun. Juanito sempat dikontrak Los Boliches pada April 1991, tetapi memutuskan pensiun pada Juli 1991.

Sayangnya, ia tutup usia 9 bulan setelah gantung sepatu. Juanito mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan pulang menuju rumahnya setelah menonton pertandingan Real Madrid pada April 1992. Ia wafat saat berusia 37 tahun.

3. Rommel Fernandez wafat saat puncak kariernya pada Mei 1993

Rommel Fernandez merupakan legenda sepak bola Panama yang bersinar selama berkarier di Spanyol bersama CD Tenerife dan Valencia. Ia membantu Tenerife promosi ke LaLiga setelah memenangkan final playoff promosi kontra Deportivo La Coruna pada Juni 1990. Fernandez mencetak total 35 gol dalam 88 laga di semua kompetisi selama berseragam Tenerife pada 1987--1991. Ia sempat membela Valencia dengan torehan 2 gol dari 25 penampilan pada 1991/1992 sebelum pindah ke Albacete pada Juli 1992.

Performa Fernandez membaik bersama Albacete dengan catatan 7 gol dalam 18 laga LaLiga 1992/1993. Akan tetapi, ia tutup usia setelah mobil yang ditumpanginya menabrak pohon pada Mei 1993. Fernandez wafat saat usianya baru menginjak 27 tahun.

4. Jose Antonio Reyes meninggal dunia karena kecelakaan mobil pada Juni 2019

Jose Antonio Reyes dikenal sebagai salah satu pesepak bola berbakat kala membela Sevilla, Arsenal, dan Real Madrid. Ia menjadi bagian dari Arsenal kala menjuarai English Premier League (EPL) dengan rekor tidak terkalahkan pada 2003/2004. Reyes lalu turut mengantarkan Real Madrid meraih gelar juara LaLiga 2006/2007. Selain itu, ia mengoleksi 5 titel juara Liga Europa (UEL) dengan rincian 2 kali diraih bersama Atletico Madrid dan 3 kali dengan Sevilla.

Reyes memilih bergabung dengan Extremadura saat memasuki pengujung karier pada Januari 2019. Baru 6 bulan berseragam Extremadura, ia meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan mobil pada Juni 2019. Reyes wafat saat berusia 35 tahun.

5. Diogo Jota wafat saat berusia 28 tahun setelah menjuarai EPL dan Nations League 2024/2025

Diogo Jota punya reputasi mentereng di sepak bola Inggris setelah membantu Wolverhampton Wanderers promosi ke EPL dengan menjuarai EFL Championship 2017/2018. Kariernya makin meroket ketika memutuskan hengkang ke Liverpool pada musim panas 2020. Jota turut mengantarkan Liverpool meraih gelar juara Piala FA dan Piala Liga Inggris 2021/2022 serta EPL 2024/2025.

Ia menjadi bagian Portugal ketika dua kali menjuarai Nations League 2018/2019 dan 2024/2025. Raihan gelar juara Nations League dan EPL 2024/2025 menjadi persembahan terakhir Jota di dunia sepak bola. Pemain berusia 28 tahun itu meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol, pada 3 Juli 2025.

Kepergian lima pemain di atas menjadi kehilangan besar bagi dunia sepak bola. Tidak ada yang menyangka nasib tragis menimpa mereka. Khusus Jota, Liverpool akan mengabadikan nomor 20 sebagai bentuk penghormatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us