Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Peta Kiper Timnas Jerman pada Jeda Internasional Maret 2025

ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Julian Nagelsmann tampaknya masih kebingungan untuk menentukan kiper utama Timnas Jerman. Selepas pensiunnya Manuel Neuer pada Agustus 2024 lalu, Marc-Andre ter Stegen digadang-gadang sebagai kiper utama Timnas Jerman yang baru. Namun, kiper Barcelona itu mengalami cedera parah yang mengharuskannya absen selama 2024/2025.

Dengan keadaan tersebut, Nagelsmann masih mencari kiper untuk mengisi posisi utama pada beberapa laga internasional. Hal tersebut juga terjadi pada jeda internasional Maret 2025 ketika ia memanggil tiga kiper yang memiliki kualitas tak jauh berbeda. Mereka adalah Alexander Nuebel, Oliver Baumann, dan Stefan Ortega.

Ketiga kiper memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, secara garis besar, mereka memiliki kualitas yang cukup rata. Lantas, seperti apa kiprah ketiga kiper tersebut di level klubnya saat ini dan pengalamannya di Timnas Jerman per 18 Maret 2025?

1. Alexander Nuebel menjadi calon terkuat kiper utama

Alexander Nuebel memiliki peluang paling besar untuk mengisi posisi kiper utama Timnas Jerman untuk jeda internasional Maret 2025. Pria berusia 28 tahun ini sebetulnya jarang dipanggil oleh negaranya. Namun, performanya di level klub membuatnya lebih unggul dari Oliver Baumann dan Stefan Ortega.

Nuebel tak pernah absen membela VfB Stuttgart hingga pekan 26 Bundesliga Jerman 2024/2025. Permainannya pun cukup memuaskan dengan menorehkan 68 penyelamatan. Catatan tersebut membuatnya berada di posisi 47 sebagai kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di lima liga top Eropa.

Akan tetapi, ia sangat jarang mencetak nirbobol untuk VfB Stuttgart. Dari 26 pertandingan tersebut, ia hanya mencatatkan 4 nirbobol. Itu bukan statistik yang baik untuk kiper yang akan menjadi pilihan utama di Timnas Jerman.

Jika melihat proyeksi masa depan, Nuebel sebetulnya lebih layak untuk dipilih sebagai kiper utama Die Mannschaft. Sebab, ia lebih muda dan berada pada masa terbaiknya. Ia akan menjadi pesaing yang cukup sepadan bagi Marc-Andre ter Stegen bila kembali merumput.

2. Oliver Baumann adalah sosok pemain senior

Serupa dengan Alexander Nuebel, Oliver Baumann juga baru mencatatkan dua caps bersama Timnas Jerman. Ia mencatatkannya pada jeda internasional Oktober dan November 2024 lalu. Padahal, ia adalah sosok kiper senior yang sering dipanggil Die Mannschaft.

Sayangnya, ia selalu gagal mendapatkan kesempatan untuk tampil pada usia terbaiknya. Sebab, persaingan antara Manuel Neuer dan Marc-Andre ter Stegen lebih mentereng. Ia harus puas duduk di bangku cadangan hingga akhirnya debut di Timnas Jerman pada usia 34 tahun.

Di level klub, Baumann tak kalah mentereng dari Nuebel. Ia selalu tampil konsisten dengan penampilan impresifnya di bawah mistar TSG Hoffenheim. Dari 21 laga yang ia jalani di Bundesliga musim ini, ia mencatatkan 66 penyelamatan dengan hasil 3 nirbobol.

3. Stefan Ortega belum memiliki caps di Timnas Jerman

Pilihan terakhir Julian Nagelsmann untuk posisi kiper Timnas Jerman jatuh kepada Stefan Ortega. Ini merupakan kali kedua baginya dipanggil tim senior Jerman. Akan tetapi, ia belum sekali pun tampil untuk negaranya.

Melihat kiprahnya di level klub, Ortega memiliki peningkatan yang cukup baik musim ini. Ia mulai diperhitungkan sebagai pesaing Ederson Moraes di Manchester City. Bahkan, ia telah mencatatkan 16 pertandingan dengan torehan 4 nirbobol.

Memainkan Ortega sebagai kiper utama Timnas Jerman pada jeda internasional Maret 2025 tampaknya bukan perjudian bagi Julian Nagelsmann. Sebab, kiper yang memiliki darah Spanyol ini juga layak diperhitungkan. Namun, Ortega bisa saja kaget karena lawan yang akan dihadapinya pada 21 dan 24 Maret mendatang adalah Italia.

Timnas Jerman sebetulnya memiliki sejumlah opsi untuk mengisi posisi kiper selain ketiga nama yang dipanggil. Mereka adalah Kevin Trapp, Bernd Leno, Noah Atubolu, dan Robin Zentner. Pemain-pemain tersebut sebetulnya cukup mentereng secara statistik, tetapi belum terbukti cocok dengan skema Julian Nagelsmann di Timnas Jerman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us