6 Klub Tempat Renato Sanches Pernah Berkarier, AS Roma Terbaru

Karier Sanches diwarnai banyak pasang surut

Renato Sanches pernah digadang-gadang bakal jadi bintang sepak bola masa depan. Itu bermula dari penampilan cemerlangnya di Piala Eropa 2016. Sanches yang saat itu berusia 18 tahun mengantarkan Timnas Portugal juara sekaligus terpilih jadi pemain muda terbaik turnamen.

Sayangnya, karier Sanches setelah itu terbilang mandek. Namanya terus meredup karena sinarnya jarang terlihat lagi. Beberapa kali Sanches mencoba memperbaiki nasibnya dengan berpindah klub, tetapi hasilnya minim. Inilah enam klub yang pernah dijajal Sanches selama berkarier hingga kini.

1. Benfica adalah tempat Renato Sanches menimba ilmu dan memulai karier

6 Klub Tempat Renato Sanches Pernah Berkarier, AS Roma TerbaruRenato Sanches berseragam Benfica. (twitter.com/SLBenfica)

Renato Sanches adalah jebolan akademi Benfica. Ia pun memulai karier profesionalnya bersama Benfica, mulanya di tim reserve pada 2014. Setelah semusim, Sanches naik tingkat membela tim utama Benfica. Ia dipercaya bermain 35 kali sepanjang 2015/2016, bahkan sering kali tampil penuh.

Peran vital Sanches turut membawa Benfica menjuarai Primeira Liga dan Piala Liga Portugal musim tersebut. Ditambah aksi hebatnya di Piala Eropa 2016, nama Sanches pun melambung. Ia segera jadi incaran klub-klub besar Eropa pada musim panas 2016.

2. Pindah ke Bayern Munich jadi awal kesulitan Sanches

6 Klub Tempat Renato Sanches Pernah Berkarier, AS Roma TerbaruRenato Sanches berseragam Bayern Munich. (instagram.com/renatosanches18)

Bayern Munich akhirnya jadi klub yang beruntung mendapatkan Renato Sanches pada musim panas 2016. Tawaran dana 35 juta euro atau Rp574 miliar dari Bayern Munich tak bisa ditolak Benfica. Sanches pun resmi jadi bagian klub raksasa Jerman tersebut sebelum genap berusia 19 tahun.

Sayangnya, musim pertama Sanches di Bayern Munich berjalan buruk. Ia hanya bermain 25 kali di semua ajang, sebagian besar sebagai pengganti. Meski Sanches turut mengangkat trofi Bundesliga Jerman yang diraih Die Roten, tak ada kontribusi gol maupun assist atas namanya.

Sanches lalu dipinjamkan ke klub lain pada musim berikutnya, tetapi hasilnya tak signifikan. Ia masih minim tampil ketika kembali membela Bayern Munich pada 2018/2019. Sanches akhirnya hengkang dari Bayern pada musim panas 2019 dengan catatan hanya 2 gol dan 3 assist dalam 53 penampilan.

3. Sempat dipinjam Swansea City, tetapi tetap minim penampilan

6 Klub Tempat Renato Sanches Pernah Berkarier, AS Roma TerbaruRenato Sanches berseragam Swansea City. (premierleague.com)

Klub yang sempat meminjam Renato Sanches dari Bayern Munich adalah Swansea City. Klub berjuluk The Swans itu jadi pelabuhan ketiga Sanches sepanjang kariernya. Bersama Swansea, Sanches tentu diharapkan bisa tampil lebih banyak dan mengembangkan potensinya.

Sayangnya, harapan itu tak terwujud. Sanches tetap minim kesempatan bermain karena tampil tak istimewa. Ditambah lagi, ia sempat dihantam cedera yang makin menghambat kariernya. Sepanjang 2017/2018, Sanches pun hanya mencatat 15 penampilan dengan 1 assist bagi Swansea.

Baca Juga: Kisah Renato Sanches, Wonderkid yang Sempat Tenggelam dan Kini Bangkit

4. Mulai bangkitkan karier bersama LOSC Lille

6 Klub Tempat Renato Sanches Pernah Berkarier, AS Roma TerbaruRenato Sanches berseragam Lille. (losc.fr)

Gagal di Bayern Munich membuat Renato Sanches dilepas ke LOSC Lille pada musim panas 2019. Nilai transfernya adalah 20 juta euro atau Rp328 miliar. Harga tersebut membuat Sanches tercatat sebagai pemain termahal dalam sejarah Lille saat itu.

Bersama Lille, karier Sanches mulai bangkit kembali. Ia memang kerap dihantam cedera selama membela Lille. Namun, saat fit, dirinya memegang peran kunci di lini tengah. Sanches bahkan jadi salah satu kunci sukses Lille menjuarai Ligue 1 Prancis 2020/2021.

Sanches akhirnya bertahan di Lille selama 3 musim. Ia mencatat total 91 penampilan di semua ajang dengan 7 gol dan 10 assist. Berkat performa bersama Lille, Sanches menarik minat Paris Saint-Germain (PSG) yang memboyongnya pada musim panas 2022.

5. Menurun lagi setelah pindah ke Paris Saint-Germain

6 Klub Tempat Renato Sanches Pernah Berkarier, AS Roma TerbaruRenato Sanches berseragam PSG. (instagram.com/renatosanches18)

Permasalahan cedera masih menjadi momok Sanches setelah bergabung ke Paris Saint-Germain. Sepanjang 2022/2023, Sanches melewatkan hampir 20 pertandingan karena harus menepi. Ditambah persaingan yang ketat di lini tengah PSG, karier Sanches yang tadinya sempat bangkit pun menurun lagi.

Hanya 27 pertandingan yang dilakoni Sanches bareng PSG pada 2022/2023. Sebagian besar sebagai pengganti, bahkan hanya satu kali ia tampil penuh. Kontribusi Sanches pun terbilang minim dalam kesuksesan PSG menjuarai Ligue 1 pada musim tersebut.

6. Baru dipinjam AS Roma, Sanches kembali diganggu cedera

6 Klub Tempat Renato Sanches Pernah Berkarier, AS Roma TerbaruRenato Sanches berseragam AS Roma. (instagram.com/renatosanches18)

Kesulitan di PSG, Renato Sanches pun dilepas sebagai pinjaman pada 2023/2024. Kali ini, ia mencoba peruntungan di Italia bersama AS Roma. Bersama pelatih Jose Mourinho yang juga berasal dari Portugal, Sanches punya asa untuk menyelamatkan kariernya.

Sejak bergabung, Sanches sudah 3 kali tampil bagi Roma dan mencetak 1 gol. Sayangnya, kelemahan Sanches masih belum hilang, yaitu rentan cedera. Ia mengalami cedera paha saat Roma melakoni laga pertama fase grup Europa League melawan Sheriff Tiraspol.

Sanches pun harus menepi selama sekitar 2 pekan. Mourinho sampai mengungkapkan keheranannya tentang seringnya Sanches cedera. Kontrak peminjaman Sanches di Roma sebenarnya disertai opsi pembelian. Namun, sulit berharap Roma akan mengambil opsi itu jika ia jarang fit.

Renato Sanches pernah membela enam klub di lima negara sejauh ini. Hasilnya, kariernya bersama klub-klub tersebut diwarnai banyak pasang surut, khususnya karena masalah cedera. Masih adakah kesempatan bagi Sanches untuk meraih prestasi lagi dalam kariernya?

Baca Juga: 5 Pemain Top yang Gagal Diboyong AC Milan, Renato Sanches Terbaru!

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya