Jakarta, IDN Times - Kekalahan Manchester United dari Young Boys dalam matchday 1 Liga Champions, tengah pekan lalu, menghadirkan sebuah cerita. Seorang petugas stadion sempat terkapar karena kena hantam bola hasil tendangan Cristiano Ronaldo.
Sang petugas sempat KO cukup lama. Dia bahkan mendapatkan perawatan dari rekan-rekannya usai kena hantaman itu. Ronaldo pun menolongnya.
Petugas itu bernama Marisa Nobile. Ketika berada di belakang gawang MU, Nobile kebetulan sedang mengamati mereka melakukan pemanasan.
Ronaldo kala itu mencoba melepaskan tendangan ke gawang. Tapi, bola malah mengarah ke Nobile. Karena tenaganya yang begitu kencang, Nobile terkapar.
Tahu kalau bolanya menghantam sang petugas, Ronaldo berlari ke arah Nobile. Dia memeriksa keadaan Nobile.
"Bola mengenai kepala saya dengan sangat keras. Saya langsung jatuh dan melihat Ronaldo. Saya pikir sudah mati. Kepala saya sakit sekali. Tapi, saat saya melihat Ronaldo, sakit kepala ini tiba-tiba hilang," kata Nobile dikutip Blick TV.
Ronaldo sempat terlihat panik melihat kondisi Nobile. Tapi, pada akhirnya dia tahu kalau Nobile tak mendapatkan cedera serius.
CR7 minta maaf. Sebagai tanda maafnya, Ronaldo pun memberikan jersey miliknya usai laga kepada Nobile.
Meski senang, Nobile mengaku sebenarnya sempat dibuat kesal dengan perilaku pemain berusia 36 tahun tersebut. Sebelumnya, Nobile pernah bertemu Ronaldo saat masih membela Real Madrid.
"Saat dia di sini bersama Real Madrid, saya tidak menyukai sikapnya. Saya memberitahunya pertandingan telah selesai dan dia malah terus berlari di lapangan. Para penonton tidak akan pulang jika dia terus berbuat demikian," kata Nobile.
"Dia malah mengusir saya dan menyuruh untuk berbicara ke pelatihnya. Sungguh pria yang kasar. Aku tidak menyukainya sejak itu," lanjutnya.
Namun, setelah Ronaldo menunjukkan kekhawatiran terhadap keselamatannya, Nobile mengakui kini telah menjadi salah satu fans Ronaldo.
"Dia memegang tangan saya sembari menanyakan kondisi. Sekarang saya adalah penggemar nomor satunya," ungkap Nobile.