Piala Pertiwi Bisa Digelar, PSSI: Ini Komitmen Kami dengan Djarum
- Bantu PSSI kembangkan sepak bola putri
- Gelar preseason Liga Putri pada 2026
- Preseason embrio awal kompetisi sepak bola putri
Kudus, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir semringah Piala Pertiwi U-14 dan U-16 All Stars 2025 membawa gairah sepak bola putri terus menggeliat. Terlebih, pihaknya terus menggenjot perkembangan bal-balan srikandi yang belum termaksimalkan potensinya.
Hal itu diungkapkan Erick saat menyaksikan langsung para pemain mentas dalam ajang tersebut di Supersoccer Arena, Sabtu (12/7/2025). Dia juga mengucapkan terima kasih karena Piala Pertiwi bisa digelar dengan baik oleh Djarum Foundation.
“Membangun sepak bola itu harus seluruh stakeholder dilibatkan, termasuk pembinaan, dan ini private sector sangat membantu,” kata Erick kepada awak media.
1. Bantu PSSI kembangkan sepak bola putri
Erick menilai, gelaran Piala Pertiwi edisi kali ini merupakan hasil kolaborasi apik PSSI, dan perusahaan swasta, yakni Djarum Foundation. Hal itu membuat federasi sangat terbantu dalam pengembangan sepak bola putri.
“Bahwa ini sebagai bukti komitmen ya bersama PSSI dengan private sector, khususnya tentu Djarum Foundation, Hydroplast yang sebelumnya juga menggelar MilkLife. Bahwa PSSI serius membangun sepak bola itu dari bawah,” ujar Menteri BUMN tersebut.
2. Gelar preseason Liga Putri pada 2026
Selain fokus membangun kompetisi usai berjenjang, Erick juga menyebut PSSI dipastikan bakal menggelar ajang preseason kompetisi putri pada pertengahan 2026, setahun sebelum target kompetisi resmi bisa bergulir.
“Saya memutuskan Liga 1 Putri digelar 2027, tapi sebelumnya kita coba trial Liga Putri 2026. saya akan minta ke PT LIB untuk jadikan itu preseason, untuk melihat seperti apa talentanya. Saya yang putuskan [ini] karena penentuan hak [digelarnya kompetisi] tetap di PSSI,” beber Erick di sela-sela pertandingan Piala Pertiwi 2025.
3. Preseason embrio awal kompetisi sepak bola putri
Gelaran pramusim sebelum Liga 1 Putri digelar, dinilai Erick, sebagai embrio awal dan menjadi kerangka penting menuju terbentuknya kompetisi yang lebih profesional pada tahun 2027.
“Kita harus membangun pondasi yang kuat. Liga pra-musim ini bukan sekadar turnamen uji coba, tapi embrio pembentukan Liga Putri yang lebih mapan dan kompetitif ke depan,” katanya.