Pochettino Tolak Ide Chelsea Datangkan Pelatih Baru

Jakarta, IDN Times - Chelsea sedang mengalami gejolak di level manajemen. Ada silang pendapat yang terjadi antara manajer Mauricio Pochettino dengan direksi Chelsea terkait rencana tim.
Manajemen Chelsea berniat untuk merekrut pelatih baru. Nantinya, pelatih itu didedikasikan untuk mengasah kemampuan bola mati dan membantu para pemain.
Namun, rencana ini ditolak oleh Pochettino. Dia menilai hal tersebut sia-sia karena menilai "sepak bola milik pemain, bukan spesialis".
1. Sebenarnya rencana lama

Rencana ini sebenarnya sudah disusun oleh direksi Chelsea sejak lama. Dilansir Telegraph, sebelum Pochettino ditunjuk, direksi Chelsea mau membangun departemen bola mati.
Hanya saja, rencana tersebut tak bisa terlaksana. Pochettino menegaskan perkara bola mati bisa diasah oleh para pemain dalam latihan dan tak perlu mendatangkan spesialis.
2. Sering kebobolan lewat bola mati, susah cetak gol pula

Secara statistik, memang Chelsea buruk dalam urusan memanfaatkan dan antisipasi bola mati. Gol Virgil van Dijk di final Piala Liga, jadi contoh nyata bagaimana mereka kesulitan mengantisipasi situasi tersebut.
Terlebih, melihat fakta Chelsea susah cetak gol lewat skema bola mati. Baru enam gol yang dicetak Chelsea dari bola mati. Dibanding kontestan Premier League lain, jumlah ini paling sedikit karena rata-rata sudah mencapai dua digit.
3. Latihan mulu, golinnya susah

Sejak awal Februari 2024, Pochettino menyatakan Chelsea terus mengasah kemampuan dalam mengeksekusi dan antisipasi bola mati. Sialnya, hasil yang didapat belum maksimal.
"Kami terus bekerja untuk bola mati. Kami punya spesialis, ada staf pelatih yang bertanggung jawab di sana. Kami ada sejumlah analis untuk bola mati," ujar Pochettino.
Penyebab susahnya Chelsea memanfaatkan bola mati untuk jadi gol adalah minimnya eksekutor andal. Ada Ben Chilwell, namun sifatnya cuma pengumpan, bukan eksekutor.
"Ini soal siapa eksekutornya. Kami tak punya spesialis. Mungkin, Chilly bagus dalam umpan, tapi tak ada spesialis eksekutor," kata Pochettino.