Polemik Politisasi Renovasi JIS, Erick Singgung Komitmen Anies
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir agaknya sudah gerah perkara politisasi dalam renovasi Jakarta International Stadium (JIS). Dia pun sampai menyinggung nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Erick menyebut, Anies sudah pernah berkomitmen bahwa JIS milik Indonesia dan terbuka untuk diperbaiki. Alhasil, dia pun ingin proses perbaikan yang kini dilakukan pemerintah terhadap JIS tidak dibawa-bawa ke ranah politik.
"Pak Anies (Baswedan) sendiri sudah bicara. Stadion JIS milik Indonesia, milik bangsa kita dan terbuka untuk diperbaiki. Nah sama, kita ini datang ke sana, bukan mempolitisasi aset yang ingin diperbaiki," ujar Erick di Jakarta, Jumat (7/7/2023).
1. Erick kesal dengan adanya pembohongan publik
Erick pun merasa kesal dengan adanya kabar yang menyebut biaya renovasi JIS memakan angka Rp5 triliun. Menurutnya, itu adalah pembohongan publik yang luar biasa.
"Saya sangat terganggu ketika stadion JIS itu mau direnovasi dengan angka Rp4,5 triliun. Mau direnovasi Rp5 triliun, ini pembohongan publik yang luar biasa," kata Erick.
2. Erick ajak semua pihak menyukseskan Piala Dunia U-17 2023
Lebih lanjut, Erick mengajak semua pihak untuk meminimalkan polemik yang tidak penting. Dia juga mengajak masyarakat membantu mensukseskan gelaran Piala Dunia U-17 2023, usai pembatalan Piala Dunia U-20 2023 lalu.
"Kan kita ingin perbaiki ini sama-sama agar sukses Piala Dunia U-17 2023. Ada yang bilang juga U-20 dan U-17 berbeda, ya tapi tetap saja kejuaraan dunia. Memangnya mau gagal lagi? Masa sudah diberi kesempatan digagalkan lagi oleh diri sendiri?" ujar Erick.
3. Jubir Anies sempat singgung soal JIS
Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, sempat buka suara soal JIS. Dia menyinggung seolah pemerintah sulit mengakui soal stadion JIS yang dibangun semasa Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kok pemerintah pusat seperti terus mencari-cari kekurangan (JIS)? Masyarakat pasti memiliki pertanyaan yang sama, apa salahnya mengakui ada karya anak bangsa yang bermutu tinggi?” kata dia dalam keterangannya pada Kamis 6 Juli 2023.
