Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Portugal Keok, Fernando Santos Ngamuk

ilustrasi bendera Portugal. (unsplash.com/Gary Walker-Jones)

Jakarta, IDN Times - Timnas Portugal secara mengejutkan takluk dari Swiss dengan skor tipis, 0-1, dalam lanjutan UEFA Nations League 2022, Senin (13/6/2022) dini hari WIB. Pelatih Portugal, Fernando Santos, mengaku kesal dengan hasil yang diraih Bruno Fernandes dan kawan-kawan.

Menurut Santos, hasil ini tak pantas didapatkan Portugal. Sebab, mereka mendominasi sepanjang babak, namun tak disertai keberuntungan.

"Kami memiliki banyak peluang di babak kedua dan saya pikir hasil ini tidak adil," kata Santos mengutip di FPF, Senin (13/6/2022).

1. Susah bangkit usai kebobolan cepat

Dalam duel yang digelar di Stade de Geneve, Swiss berhasil mengejutkan Portugal lewat gol cepat saat laga baru berusia semenit. Haris Seferovic sukses mengejutkan Portugal lewat tandukannya.

Semua bermula kala Silvan Widmer melakukan manuver dari sisi kiri pertahanan Portugal. Selanjutnya, Widmer melepaskan umpan matang yang langsung dihantam Seferovic lewat kepalanya.

2. Portugal buang banyak peluang

Seleccao das Quinas, julukan Portugal, memang menguasai jalannya laga. Mereka unggul dalam hal penguasaan bola, dan membuat sederet peluang. Namun, peluang yang didapat selalu disia-siakan.

Melirik statistik, Portugal mengukir 20 peluang. Namun, hanya delapan di antaranya saja yang mengarah ke gawang. Sialnya lagi, tidak ada yang berbuah menjadi gol.

"Kami menciptakan (banyak peluang), saya tidak tahu berapa kali. Itu tidak memiliki sedikit definisi," ucap Santos.

3. Kekalahan ini jadi pelajaran berharga bagi Portugal

Kekalahan ini tentu saja menyakitkan. Sebab, ini kekalahan pertama Portugal di Grup C UEFA Nations League 2022. Di sisi lain, ini menjadi kemenangan pertama Swiss.

Pemain Portugal, Andre Silva, mengatakan hasil minor ini merupakan pelajaran berharga. Kegagalan untuk membalikkan keadaan ini tidak boleh terulang.

"Kami harus mengambil hal-hal positif dari pertandingan ini dan belajar. Itu bisa membuat kami lebih kuat," kata Silva.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us