Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ternyata diam-diam memantau laga-laga Persija Jakarta di Liga 1 2024/25. Dia pun heran, Macan Kemayoran kuat di kandang tetapi kalah dari Persib Bandung.
"Hebatnya Persija ini kalau bermain di kandang menangan. Tetapi enggak tahu kenapa kalau bermain terutama di Bandung (meraih hasil buruk)," ujar Pramono di Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Ketika pertemuan perdana Persija dan Persib di Stadion Si Jalak Harupat, September 2024, Pramono sebenarnya mengharapkan Persija meraih kemenangan. Namun, justru mereka kalah 0-2.
"Kemarin di Bandung itu saya berharap banget, karena kalau itu menang bisa menimbulkan kebanggaan bagi kita semua," ujar Pramono.
Dalam acara jamuan di Balaikota, Kamis (10/4) siang WIB, Pramono juga sempat menyemprot tiga pemain Persija, yakni Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, dan Witan Sulaeman. Dia heran, kenapa Persija jelek.
"Ferarri dulu tuh, menginspirasi banget mainnya. Witan juga tahun lalu mainnya bagus. Kenapa tahun ini permainannya menurun, enggak seperti tahun lalu," ujar Pramono.
Sontak, Ferarri dan Witan sama-sama menjawab, penurunan performa ini terkait dengan kondisi mereka yang kerap terkena cedera. Begini alasan mereka.
"Kalau problem, mungkin saya ada sedikit problem di lutut, jadi kadang sedikit terasa," ujar Ferrari.
"Sama Pak, mungkin tahun ini ada banyak (cedera) di tubuh, jadi tubuh banyak yang sakit-sakit," beber Witan menegaskan.
Di Liga 1 2024/25 ini, Persija memang sulit menang atas Persib. Dalam dua pertemuan di Bandung dan Bekasi, Maung Bandung tak terkalahkan dengan catatan sekali menang dan sekali imbang.
Terakhir kali Persija menang atas Persib terjadi pada 2023 silam di Stadion Patriot Candrabhaga, dengan skor 2-0. Setelah itu, Macan Kemayoran kalah dua kali dan imbang dua kali lawan 'Maung Bandung'.