Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pramono Semprot Pemain Persija: Main Jelek Karena Gaji Telat?

Pemprov DKI Jakarta menjamu Persija di Balaikota. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Intinya sih...
  • Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegur pemain Persija terkait keterlambatan gaji dalam pertemuan di Balaikota.
  • Pramono mempertanyakan penurunan performa pemain dan menyebut alasan cedera sebagai penyebabnya.
  • Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengharapkan manajemen Persija segera menyelesaikan masalah internal untuk memengaruhi hasil tim di Liga 1.

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, semprot para pemain Persija Jakarta saat menjamu mereka di Balaikota, Kamis (10/4/2025). Dia bahkan menyinggung soal telatnya gaji pemain.

Jadi, semua berawal ketika Pramono memanggil Muhammad Ferarri dan Witan Sulaeman untuk bicara di depan para pemain, manajemen, dan perwakilan Pemprov DKI Jakarta. Di situlah, isu soal gaji menyeruak.

1. Pramono singgung performa Ferrari dan Witan

Pemprov DKI Jakarta menjamu Persija di Balaikota. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Pramono menyebut, Ferarri dan Witan sempat jadi pemain yang menginspirasi di atas lapangan. Namun, dia heran kenapa belakangan mereka main buruk.

"Ferarri dulu tuh, menginspirasi banget mainnya. Witan juga tahun lalu mainnya bagus. Kenapa tahun ini permainannya menurun, enggak seperti tahun lalu," ujar Pramono.

Sontak, Ferarri dan Witan sama-sama menjawab, penurunan performa ini terkait dengan kondisi mereka yang kerap terkena cedera. Begini alasan mereka.

"Kalau problem, mungkin saya ada sedikit problem di lutut, jadi kadang sedikit terasa," ujar Ferrari.

"Sama Pak, mungkin tahun ini ada banyak (cedera) di tubuh, jadi tubuh banyak yang sakit-sakit," beber Witan menegaskan.

2. Gelagapan saat disinggung gaji terlambat

Pemprov DKI Jakarta menjamu Persija di Balaikota. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Lebih lanjut, Pramono pun terus menanyai Witan dan Ferarri terkait alasan penurunan performa. Malah, dia juga sampai memanggil Rizky Ridho. Nah, mereka mulai gelagapan saat Pramono menyinggung gaji.

"Kenapa kemudian menurun? Kata mereka karena gajinya terlambat. Benar gak itu?" kata Pramono.

Ferarri dan Witan pun langsung saling berpandangan. Mereka enggan menjawab pertanyaan itu, sampai akhirnya Ridho mengeluarkan jawaban diplomatis.

"Saya juga sama-sama pemain Pak. Mungkin soal itu (gaji terlambat) bisa tanya ke manajemen saja Pak," ujar Ridho.

3. Isu gaji telat menghiasi Persija

Pemprov DKI Jakarta menjamu Persija di Balaikota. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Belakangan, isu keterlambatan gaji memang menghiasi Persija. Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, bahkan tidak heran dengan adanya kabar ini. Apalagi, Persija juga jarang bermain di Jakarta.

Lebih jauh, Diky berharap agar masalah internal Persija segeera tuntas. Sebab, masalah ini sudah memengaruhi hasil-hasil Persija di Liga 1. Mereka sulit meraih kemenangan, bahkan terakhir kalah dari Arema FC di kandang.

"The Jakmania meminta manajemen Persija untuk segera menyelesaikan masalah internal mereka, agar tidak terjadi masalah yang lebih buruk. Manajer dan manajemen, bilang bahwa akan segera diselesaikan," ujar Diky.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us