Piala Asia 2019: Bahrain Vs Thailand, Gajah Perang Terseok-seok?

10 Jan 2019, 14:05 WIB

the-afc.com

Dua tim dengan kondisi bertolak belakang bakal bersua di kota penuh glamor Dubai. Rasa percaya diri Bahrain tengah menggebu-gebu pasca kesuksesan menahan imbang 1-1 Uni Emirat Arab pada partai pembuka Grup A, Sabtu (5/1/2019) silam.

Adapun Thailand disibukkan dengan problem suksesi pelatih. Usai dicukur habis 1-4 oleh India pada hari Minggu (6/1/2019) lalu, Milovan Rajevac langsung dilengserkan dari jabatan peracik strategi. Tugas untuk sementara beralih ke tangan si asisten pelatih, Sirisak Yoyardthai.

Pertanda Si Gajah Perang sedang berjalan terseok? Mungkin saja. Terlebih Rajevac memang sudah mendapat kritik pedas dari suporter sendiri setelah hasil buruk di turnamen Piala AFF bulan Desember kemarin.

1. Bahrain pantang kecolongan di menit-menit akhir

the-afc.com

Miroslav Soukup, pelatih kepala Bahrain, enggan berbicara perihal kondisi timpang sang lawan. Dirinya hanya meminta para pemainnya fokus sepanjang 90 menit demi memetik tiga poin berharga. Gol menit akhir UEA yang memupus kemenangan jadi pelajaran berharga. Konsentrasi wajib diperkuat jika ingin menang.

"Kami hanya terfokus pada kondisi tim sendiri. Permainan di babak kedua saat melawan UEA sudah mantap, tinggal ditingkatkan saja. Saya percaya pada kesempatan lolos dari penyisihan grup. Saya berharap para pemain melakukan yang terbaik. Tidak cuma bermain bagus, tetapi juga untuk memenangkan pertandingan," paparnya dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan, Rabu (9/1/2019), seperti dilansir laman the-afc.com.

Kecil kemungkinan pelatih asal Republik Ceko itu mengutak-atik daftar starting eleven. Duet palang pintu Waleed Al Hayam dan Hamad Al-Shamsan bakal kembali bertugas di sektor belakang The Red. Gelandang serang Sayed Dhia Saeed siap dipasang sebagai penggedor dari lini kedua. Begitu juga dengan duet striker Jamal Rashid - Mohamed Al Romaihi.

2. Sirisak Yoyardthai, caretaker Thailand, janjikan beberapa perubahan taktik

the-afc.com

Bagaimana dengan Thailand? Sirisak Yodyardthai selaku pelatih sementara sudah menjanjikan beberapa perubahan taktik. Namun dirinya enggan langsung merobohkan fondasi yang dibangun Rajevac. Eks pelatih klub Thai Honda ini lebih berfokus pada penguatan sektor depan dan belakang selain memotivasi Teerasil Dangda dan kawan-kawan.

"Saya telah menjadi asisten Rajevac sejak pengangkatannya, dan ini adalah para pemain yang telah bersama kami sejak masa pemusatan latihan. Ada banyak hal yang harus disesuaikan secara taktis, di mana sektor pertahanan dan penyerangan ditingkatkan. Kami akan berusaha keras demi para suporter," tutur sosok 49 tahun itu dalam kesempatan terpisah.

Menyoal tim lawan, Yoradthai mengakui Bahrain unggul dalam perkara fisik dan stamina. Namun hasil seri di matchday pertama masih membuka kesempatan Thailand untuk lolos dari fase grup.

3. The Red tak pernah kalah dalam empat pertemuan terakhir

the-afc.com

Berikut ini prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan.

Bahrain (4-4-2)

Sayed Shubbar Alawi; Sayed Redha Isa, Hamad Al-Shamsan, Waleed Al Hayam, Ahmed Juma; Ali Madan, Abdulwahab Al-Safi, Komail Al Aswad, Sayed Dhiya Saeed; Mohamed Al Romaihi, Jamal Rashid

Thailand (4-2-3-1)

Chatchai Budprom; Tristan Do, Chalermpong Kerdkaew, Pansa Hemviboon, Theerathon Bunmathan; Thitiphan Puangchan, Sanrawat Dechmitr; Adisak Kraisorn, Chanathip Songkrasin, Supachai Jaided; Teerasil Dangda

Catatan empat pertemuan terakhir :

05/06/2015 Thailand 1-1 Bahrain (Uji Coba)

07/06/2008 Bahrain 1-1 Thailand (Kualifikasi Piala Dunia)

02/06/2008 Thailand 2-3 Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia)

05/07/2004 Thailand 0-2 Bahrain (Uji Coba).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.