Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Abbosbek Fayzullaev, Bintang Muda Uzbekistan di Piala Asia 2023

Abbosbek Fayzullaev saat tampil di Piala Asia 2023 (instagram.com/uzbekistanfa)

Uzbekistan resmi lolos ke babak perempat final Piala Asia 2023 usai menaklukkan Thailand dengan skor 2-1. Skor sempat imbang hingga sebuah gol tercipta dari kaki pemain berusia 20 tahun, Abbosbek Fayzullaev, pada menit ke-65. Ini bukan momen heroik pertama Fayzullaev di Piala Asia 2023. Saat laga fase grup lawan India, ia mencetak gol pembuka kemenangan negaranya pada menit ke-4.

Sinar Fayzullaev sudah terdeteksi banyak pengamat bahkan sebelum Piala Asia 2023 bergulir. Kontribusinya dalam Piala Asia U-20 2023 lalu berhasil menyakinkan CSKA Moskow merekrutnya dari klub lokal Uzbekistan, Pakhtakor FC jelang bergulirnya musim kompetisi 2023/2024. Apa yang jadi keunggulan Abbosbek Fayzullaev? Berikut profil singkatnya.

1. Fayzullaev disorot setelah mengantar Uzbekistan raih Piala Asia U-20 tahun lalu

Abbosbek Fayzullaev di Piala Asia U-20 2023 (instagram.com/abbos.fs)

Seperti kebanyakan pemain asal Asia Tengah lainnya, Abbosbek Fayzullaev memulai kariernya dengan bergabung di akademi sepak bola lokal. Lahir di region Sirdaryo, Fayzullaev memilih Pakhtakor FC yang berjarak sekitar satu jam dari kota asalnya. Pakhtakor bukan sembarang klub, mereka adalah juara bertahan Superliga Uzbekistan (liga sepak bola utama di Uzbekistan).

Pada 2021, saat usianya masih 17 tahun, ia ditarik ke tim utama Pakhtakor. Setelah semusim jadi penghuni bangku cadangan, Fayzullaev mulai dapat menit bermain yang lumayan pada musim kompetisi 2022. Sebagai konteks, Superliga Uzbekistan dimulai pada Maret sampai November tiap tahunnya. Pada 2023, Fayzullaev mulai disibukkan dengan jadwal pertandingan internasional bersama Timnas Uzbekistan kelompok usia. Puncaknya pada 2023 saat ia terpilih dalam daftar skuad Uzbekistan untuk Piala Asia U-20 yang bergulir pada bulan Maret 2023.

Bersama rekan-rekannya, Fayzullaev berhasil meraih gelar juara pada turnamen itu. Momen itu spesial karena jadi gelar juara pertama untuk Uzbekistan. Mereka terakhir kali mencapai final pada edisi 2008, tetapi kalah dari Uni Emirat Arab. Dari situ pula namanya mulai meroket. AFC memberinya gelar Most Valuable Player di Piala Asia U-20 2023. FIFA bahkan membuat artikel fitur khusus tentangnya.

2. Performanya di CSKA Moskow pun sesuai ekspektasi

Abbosbek Fayzullaev saat berseragam CSKA Moskow (instagram.com/pfc_cska)

Tak perlu menunggu lama, kesempatan berkarier di liga yang lebih kompetitif pun datang. Salah satu klub raksasa Rusia, CSKA Moskow, menawarinya kontrak tiga tahun. Sejak Agustus 2023, Fayzullaev resmi merumput di Liga Primer Rusia (RPL). Dalam 13 laga yang ia lakoni bersama CSKA pada musim 2023/2024, Fayzullaev sudah mengoleksi 2 gol dan 6 umpan. Sebuah catatan yang menawan untuk seorang debutan.

Tak heran Srečko Katanec memanggilnya bergabung dengan timnas senior Uzbekistan sejak Juni 2023. Ia melibatkannya dalam berbagai laga krusial Uzbekistan, baik CAFA Nations Cup (turnamen regional Asia Tengah), kualifikasi Piala Dunia 2026, pertandingan persahabatan, maupun Piala Asia 2023 Qatar. Sejak bergabung dengan timnas senior, Fayzullaev telah menyumbang empat gol. Dua di antaranya ia cetak pada Piala Asia 2023. Dengan kelolosan timnya ke babak perempat final, pemain dengan skill dribel dan akurasi operan mumpuni itu punya kans untuk menambah sumbangsihnya untuk Uzbekistan.

3. Peluang Fayzullaev merumput di liga top Eropa

Abbosbek Fayzullaev (kanan) saat tampil lawan Thailand di babak 16 besar Piala Asia 2023 (instagram.com/uzbekistanfa)

Bergabungnya Fayzullaev dengan CSKA merupakan sebuah keputusan lumrah untuk banyak pemain asal negara pecahan Uni Soviet. Khvicha Kvaratskelia (Republik Georgia) dan Eldor Shomurodov (Uzbekistan) adalah mantan pemain RPL yang berhasil mentas dan hijrah ke liga top Eropa. Untuk mencapai itu, mereka butuh beberapa musim di Rusia untuk mematangkan skill. Ini diamini Igor Semshov, mantan pemain Timnas Rusia seperti dilansir media olahraga Uzbekistan, Sports.uz. Ia menyarankan Fayzullaev untuk bertahan beberapa waktu di CSKA sambil mengasah kemampuannya sebelum memutuskan menerima tawaran baru.

Fayzullaev bukan satu-satunya alumni Piala Asia U-20 2023 yang menarik perhatian klub Eropa. Ketika Fayzullaev dapat kontrak dari CSKA, rekannya yang berposisi sebagai bek Abdukodir Khusanov juga direkrut RC Lens (Ligue 1 Prancis). Bedanya, sang rekan belum dapat menit bermain sebanyak Fayzullaev di CSKA.

Artinya Abbosbek Fayzullaev sudah berada di jalur yang benar. Ia hanya butuh konsistensi dan kesabaran untuk mencapai liga top Eropa. Piala Asia 2023 bisa jadi katalis untuk kemajuan kariernya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us