Mengenal Kiper Islandia, sang Sutradara yang Gagalkan Penalti Messi

Tim Nasional Islandia sukses membuat kejutan di Piala Dunia 2018 dengan menahan imbang Argentina 1-1 pada babak penyisihan Grup D, yang dilangsungkan di Spartak Stadium, Moskow, Sabtu (16/6/2018) malam.
Keberhasilan tersebut tak lepas dari peran kiper utamanya, Hannes Thor Halldorsson dalam menggagalkan eksekusi penalti Lionel Messi di menit ke-64.
Dalam pertandingan tersebut Islandia sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Sergio Aguero pada menit ke- 19. Tim berjuluk Strakamir Okkar ini, kemudian sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-22 lewat Alfred Finnbogason.
Hasil imbang tersebut tentu mengejutkan banyak pengamat sepak bola. Sebagai tim Kuda Hitam di Piala Dunia kali, Islandia ternyata menyimpan beberapa fakta unik. Berikut empat fakta unik terkait Islandia:
1. Sepak bola bukan kerjaan utama sang kiper

Hannes Thor Halldorsson ternyata tak hanya berprofesi sebagai pemain sepak bola. Profesi lain yang digeluti pemain berusia 34 tahun ini adalah sebagai sutradara. Menurut catatan di IMDB, ia biasanya menyutradarai video musik, iklan olahraga, dokumenter, dan film-film pendek.
Kiper bertinggi badan 194 cm ini telah menghasilkan beberapa film. Namun, hasil kerjanya yang paling terkenal adalah video Islandia dalam Eurovision Song Contest tahun 2012 silam.
Selama kariernya di dunia sepak bola, Hannes telah mencatatkan 49 laga bersama Timnas Islandia.
Debutnya adalah saat Islandia menang 1-0 atas Siprus di laga penyisihan Piala Eropa, 2011 silam.
Saat ini, Hennes memperkuat Randers FC yang berkompetisi di Liga Denmark. Sementara prestasi terbaiknya di dunia sepak bola adalah menjuarai Liga Islandia bersama KR Reykjavik pada musim 2012/2013.
2. Dilatih seorang dokter gigi

Selain memiliki penjaga gawang seorang sutradara film, pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson ternyata juga seorang dokter gigi. Dikutip dari Talksport, sang pelatih membuka praktik dokter giginya di sebuah pulau kecil, Heimaey. Dalam wawancara dua hari sebelumnya, Heimer menegaskan bahwa saat ini masih menggeluti profesi dokter gigi.
"Sebelum kalian bertanya, saat ini saya masih seorang dokter gigi. Saya juga tak akan meninggalkan profesi ini," tegasnya dikutip dari Talksport.
Heimir mulai melatih Islandia pada 2013 silam. Pria 51 tahun ini telah memimpin skuat Islandia sebanyak 23 permainan dengan hasil 11 menang, empat seri dan delapan kali mengalami kekalahan.
Prestasi terbesarnya adalah saat mampu membawa Islandia sampai di babak perempat final Piala Eropa 2016 di Prancis.
3. Tim dengan rata-rata pemain paling tinggi di Piala Dunia

Pada Piala Dunia kali ini, Islandia berpredikat sebagai tim dengan rata-rata pemain tertinggi. Dikutip dari Iceland Review, tinggi rata-rata pemain Islandia adalah 1,85 meter.
Keuntungan tersebut nampaknya membuahkan hasil saat mereka menahan imbang Argentina dengan skor 1-1. Unggul dalam tinggi badan, pemain Islandia sukses memenangkan beberapa kali perebutan bola atas.
Sebagai catatan, Argentina adalah tim terpendek yang berpartisipasi dalam Piala Dunia kali ini dengan rata-rata tinggi pemainnya 1,79 meter.
4. Terkenal karena Viking Clap

Satu faktor yang membuat sepak bola Islandia dikenal dunia adalah aksi para suporternya memeragakan viking clap. Aksi ini dilakukan denga mengangkat tangan dan menepuknya sesuai irama drum yang ditabuh.
Makin lama, tempo dari tepuk tangan ini semakin cepat. Sehingga menghasilkan suara yang nyaring di stadion.
Aksi mereka yang paling terkenal terjadi saat putaran Piala Eropa 2016 di Prancis. Dari babak penyisihan hingga babak perempat final, para fans dari Islandia selalu melakukannya. Aksi ini diyakini menjadi penyemangat para pemain di lapangan.



















