Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Mats Wieffer, Gelandang Anyar Brighton & Hove Albion

Mats Wieffer, rekrutan anyar Brighton & Hoive Albion pada musim panas 2024 (instagram.com/matswieffer)
Intinya sih...
  • Brighton & Hove Albion resmi mendatangkan Mats Wieffer dari Feyenoord Rotterdam dengan biaya 30 juta euro atau Rp528 miliar.
  • Wieffer bermain untuk FC Twente, Excelsior, dan Feyenoord sebelum bergabung dengan Brighton & Hove Albion.
  • Mats Wieffer telah berkontribusi dalam keberhasilan Excelsior promosi ke Eredivisie Belanda dan memenangi Eredivisie Belanda 2022/2023 bersama Feyenoord.

Brighton & Hove Albion resmi mendatangkan pemain asal Belanda, Mats Wieffer, pada bursa transfer musim panas 2024. Gelandang berusia 24 tahun itu diboyong dari Feyenoord Rotterdam dengan biaya sebesar 30 juta euro atau Rp528 miliar. Sebelumnya, sosok Wieffer mencuri perhatian berkat penampilan impresifnya bersama Feyenoord pada 2023/2024.

Lalu, seperti apa perjalanan karier seorang Mats Wieffer hingga kini bergabung dengan Brighton & Hove Albions? Mari mengenal lebih lanjut gelandang asal Belanda itu dengan beberapa fakta-fakta berikut!

1.Awal karier yang tidak terlalu mengesankan bersama FC Twente

Mats Wieffer (kiri) saat membela FC Twente. (instagram.com/matswieffer)

Mats Wieffer lahir di Kota Borne, Belanda, pada 16 November 1999. Sejak kecil, ia sudah berkecimpung di dunia sepak bola dengan bermain klub lokal, RKSV Neo. Barulah pada umur 10 tahun, Wieffer mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di akademi FC Twente.

Bersama The Tukkers, kemampuan Wieffer kian meningkat. Setelah beberapa kali tampil bersama Jong Twente sejak 2017/2018, ia pun akhirnya mendapat debut di skuad utama Twente pada 2018/2019. Itu terjadi pada Oktober 2018 saat berjumpa VV Noordwijk di Piala KNVB.

Hanya saja, setelah debutnya tersebut, Wieffer baru mendapat kesempatan lagi di skuad utama pada Maret 2019 di laga Eerste Divisie, divisi dua Belanda. Naas, penampilannya pada laga melawan TOP OSS itu menjadi kali terakhir Wieffer bersama Twente. Hal ini disebabkan kontraknya habis pada musim itu. Alhasil, Wieffer harus meninggalkan De Grolsch Veste dengan status bebas transfer pada akhir 2019/2020 dan hanya mencatatkan total dua penampilan di tim senior.

2.Mulai tampil reguler di tim utama bersama Excelsior

Mats Wieffer berseragam Excelsior Rotterdam. (instagram.com/matswieffer)

Setelah dilepas FC Twente, Mats Wieffer lalu bergabung dengan klub asal Kota Rotterdam, Excelsior pada awal Juli 2020. Pada musim tersebut, tim berjuluk The Kralingers berkompetisi di kasta kedua liga Belanda, Eerste Divisie. Bersama Excelsior, Wieffer pun mulai mendapat kesempatan untuk tampil reguler di tim utama.

Berposisi utama sebagai gelandang tengah, Wieffer lantas menjadi andalan di lini tengah Excelsior. Selama 2 musim di sana, dirinya pun sukses mencatatkan total 77 penampilan dengan sumbangsih 6 gol dan 15 assist. Kontribusi Wieffer tersebut turut berperan penting atas keberhasilan Excelsior promosi ke Eredivisie Belanda pada akhir 2021/2022.

3.Namanya mulai disorot berkat penampilan apiknya bersama Feyenoord Rotterdam

Mats Wieffer bersama Feyenoord Rotterdam (instagram.com/matswieffer)

Penampilan mengesankan Mats Wieffer bersama Excelsior lantas menarik perhatian klub asal Rotterdam lainnya, Feyenoord Rotterdam. Akhirnya, pada Juli 2022, Feyenoord resmi memboyongnya ke Stadion De Kuip dengan biaya hanya 575 ribu euro atau Rp10 miliar. Perlahan tapi pasti, Wieffer pun akhirnya mendapat kepercayaan di tim utama pada awal kedatangannya.

Setelah sempat cedera pada awal musim, Wieffer mulai tampil reguler di skuad utama Feyenoord pada pertengahan 2022/2023. Bermain sebagai gelandang bertahan, kehadirannya mampu memperkuat lini tengah klub. Wieffer pun menjadi sosok penting atas keberhasilan Feyenoord memenangi Eredivisie Belanda 2022/2023 dan Piala KNVB 2023/2024.

Setelah 2 musim lamanya, Wieffer memutuskan untuk berpamitan dengan publik De Kuip pada awal 2024/2025. Klub English Premier League, Brighton & Hove Albion, menjadi destinasi karier berikutnya. Wieffer lantas mengakhiri perjalanannya bersama Feyenoord dengan catatan 79 penampilan dan sumbangsih 9 gol serta 11 assist.

4.Tak pernah sekali pun membela Timnas usia muda Belanda

Mats Wieffer merupakan penggawa Timnas Belanda. (instagram.com/matswieffer)

Saat masih muda, Wieffer tak pernah sekali pun mendapat kesempatan untuk membela tim usia muda Belanda. Ia baru mulai dilirik Timnas Belanda setelah penampilan mengesankannya bersama Feyenoord. Akhirnya, setelah sekian lama, nama Wieffer untuk pertama kalinya masuk dalam daftar skuad Timnas Belanda yang akan berlaga di Kualifikasi Euro 2024 pada Maret 2023

Debut bersama Tim Oranje pun akhirnya didapatkan Wieffer pada 27 Maret 2023 saat laga melawan Gibraltar. Ia kemudian menyumbangkan gol perdananya untuk Belanda pada November 2023 saat menang telak 6-0 atas Gibralta. Kini, pemain berusia 24 tahun ini telah mengoleksi sembilan caps bersama negaranya.

5.Kedatangan Mats Wieffer dapat memperkuat lini tengah Brighton & Hove Albion

Mats Wieffer, gelandang anyar Brighton & Hoive Albion pada musim panas 2024 (brightonandhovealbion.com)

Brighton & Hove Albion sempat membuat kejutan di English Premier League 2022/2023 dengan berhasil menduduki peringkat ke-6 pada akhir musim. Performa mengesankan skuad asuhan Roberto De Zerbi itu tak lepas dari penampilan impresif gelandang andalan mereka, Alexis Mac Allister dan Moises Caicedo. Sayangnya, tim berjuluk The Seagulls ini harus ditinggal dua sosok tersebut pada musim berikutnya. Kepergian keduanya pun akhirnya berdampak pada menurunnya performa klub. Tampil mengecewakan, Brighton hanya mampu menduduki peringkat ke-11 EPL 2023/2024.

Kehadiran Wieffer pada musim panas 2024 lantas menjadi harapan untuk mengembalikan performa Brighton. Meski berposisi utama sebagai gelandang bertahan, ia dapat bermain lebih maju dengan peran gelandang box-to-box. Lalu, Wieffer sendiri dikenal sebagai sosok yang tangguh dan memiliki etos kerja serta stamina yang mumpuni untuk menjelajahi lapangan. Selain itu, kemampuan tekel dan intersepnya juga tak diragukan lagi. Melihat kemampuan yang dimilikinya itu, kehadiran Wieffer tentu sangatlah dibutuhkan untuk memperkuat lini tengah Brighton.

Brighton & Hove Albion tampil cukup mengecewakan pada 2023/2024. Oleh karenanya, kedatangan Mats Wieffer diharapkan dapat meningkatkan performa The Seagulls. Selain itu, mengingat English Premier League lebih kompetitif dibandingkan Eredivisie Belanda, ini tentu menjadi tantangan baginya. Akankah Wieffer mampu bersinar dan menjadi figur penting Brighton? Menarik untuk dinanti!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us