Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PSG Kena Karma Usai Remehkan Newcastle United

Potret Kylian Mbappe saat PSG dikalahkan Newcastle 1-4. (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain harus menelan kenyataan pahit saat melawat ke St James Park dalam matchday 2 Liga Champions, Kamis dini hari WIB (5/10/2023). Bukannya reguk poin penuh, PSG malah kena bantai tuan rumah, Newcastle United, dengan skor 1-4.

Sebenarnya, kekalahan ini menjadi sangat mengejutkan. Sebab, PSG dipenuhi pemain bintang dan lebih berpengalaman ketimbang Newcastle yang baru comeback ke Liga Champions.

1. Karma buat PSG

potret Manuel Ugarte (instagram.com/ugartemanu)

Bisa dibilang, kekalahan telak ini jadi karma buat PSG. Sebab, gelandang PSG, Manuel Ugarte, sempat begitu percaya diri mengalahkan Newcastle. Bahkan, dia merasa PSG lebih mewah skuadnya.

"Kami percaya diri. Sebab, kami tahu punya tim yang hebat," kata Ugarte dilansir Chronicle Live.

2. PSG mati kutu

Warren Zaire-Emery mampu bersaing dengan rekrutan top Paris Saint-Germain sejak diorbitkan dari akademi. (twitter.com/PSG_English)

Kenyataan bicara sebaliknya. Permainan PSG sama sekali tak meyakinkan. Mereka dibuat tertekan oleh skema bertenaga Newcastle.

Pola 4-2-4 yang diterapkan pelatih PSG, Luis Enrique, malah berbuah petaka. Setiap transisi permainan terjadi, PSG kewalahan.

"Mereka bikin kami mati kutu," kata gelandang PSG, Warren Zaire-Emery.

3. Newcastle lebih bebas

Selebrasi para pemain Newcastle usai membobol gawang PSG, Kamis (5/10/2023). (Twitter/@NUFC).

Newcastle memang merasa lebih bebas saat melawan PSG. Namun, mereka sama sekali tak mau memilih sebagai tim yang inferior.

Gelandang The Toons Army, Sean Longstaff, menyatakan kemenangan atas PSG bak pembuktian dari kualitas tim.

"Kami cuma mau menunjukkan seberapa hebat tim ini. Saya rasa, kami melakukannya," tegas Longstaff.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us