PSG Siap Curi Tiket Semifinal Liga Champions di Markas Barcelona

11 Apr 2024, 19:05 WIB

Tino Satrio

Potret duel PSG vs Barcelona di leg pertama perempat final Liga Champions 2023/24, Kamis (11/4/2024). (uefa.com).

Intinya sih...

PSG optimistis bisa comeback di leg kedua perempat final Liga Champions 2023/24 setelah kalah 2-3 dari Barcelona pada leg pertama.
Pelatih PSG, Luis Enrique yakin anak asuhnya bisa membuat kejutan di markas Barcelona, mengandalkan rekor tandang Kylian Mbappe yang tak terkalahkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Optimisme Paris Saint-Germain (PSG) tak luntur usai dihantam Barcelona dengan skor 2-3 pada leg pertama perempat final Liga Champions musim 2023/24, Kamis (11/4/2024). PSG yakin bisa comeback di jilid dua.

Posisi PSG sebenarnya tidak diuntungkan karena harus menentukan nasibnya di markas Barcelona, 17 April 2024 mendatang. Mereka wajib menang dengan selisih dua gol untuk mencuri tiket ke semifinal.

Namun, pelatih PSG, Luis Enrique yakin anak-anak asuhnya bisa membuat kejutan di Estadi Olimpic Lluis Companys. Les Parisien dianggap punya modal untuk menunaikan misi tersebut.

1. PSG perkasa di laga tandang

Potret duel PSG vs Barcelona di leg pertama perempat final Liga Champions 2023/24, Kamis (11/4/2024). (uefa.com).

PSG memang membawa ancaman dalam perjalanannya ke Sants-Montjuic. Hal itu karena Kylian Mbappe berstatus raja tandang dengan 21 laga tak terkalahkan di Ligue 1.

Pada Februari 2023 lalu menjadi kali terakhir PSG merasakan kekalahan di laga tandang Ligue 1. Kala itu, Les Parisien disikat AS Monaco dengan skor 1-3. Fakta tersebut, menurut Enrique, bisa mengangkat moral PSG di markas Barcelona.

"Saya yakin kami bisa membalikkan keadaan. Kami belum pernah kalah di laga tandang Ligue 1. Kami akan menantang Barcelona dengan penuh percaya diri," kata Enrique dilansir laman resmi UEFA.

2. PSG siap tampil mati-matian

Selebrasi pemain PSG usai jebol gawang Barcelona di leg pertama perempat final Liga Champions 2023/24, Kamis (11/4/2024). (uefa.com).

Namun, Enrique sadar melawan Blaugrana di depan publiknya sendiri akan sulit. Enrique tahu betul kualitas tim asuhan Xavi Hernandez karena pernah melatih mereka pada periode 2014-2017 lalu.

Juru taktik berpaspor Spanyol tersebut itu pun meminta Kylian Mbappe dan kawan-kawan tampil mati-matian. Mereka harus menghadapi Barcelona bak partai final.

"Kami harus menganggap laga kedua sebagai final karena jalannya pertandingan nanti akan berlangsung seperti itu," ujar Enrique.

3. PSG harus berbenah

Potret Luis Enrique dan Xavi Hernandez saat PSG vs Barcelona, Kamis (11/4/2024). (uefa.com).

PSG diuntungkan karena memiliki waktu persiapan dan pemulihan yang lebih panjang. Sementara, Barcelona harus menghadapi Cadiz terlebih dahulu pada 14 April 2024.

"Ada banyak hal yang harus kami perbaiki. Beruntung, karena perhatian kami sepenuhnya tertuju kepada Barcelona untuk leg kedua," kata mantan pelatih Timnas Spanyol tersebut.