Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PSM Masih Tersandung Kasus, Terancam Tak Bisa Daftarkan Pemain

Suasana latihan PSM Makassar di Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara pada 20 Juli 2025. (Instagram.com/psm_makassar)
Suasana latihan PSM Makassar di Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara pada 20 Juli 2025. (Instagram.com/psm_makassar)
Intinya sih...
  • PSM Makassar masih tersandung sengketa dengan Wiljan Pluim
  • Klub tersebut terancam tidak bisa mendaftarkan pemain baru untuk Super League musim 2025/26
  • PSM hanya memiliki waktu singkat untuk menyelesaikan masalahnya sebelum batas akhir pendaftaran pemain
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Super League musim 2025/26 sudah di depan mata. Kick-off akan dimulai pada Jumat (8/8/2025). Namun, ternyata masih ada klub yang bermasalah, bahkan terancam tidak dapat mendaftarkan pemain barunya.

Klub yang dimaksud adalah PSM Makassar. Nama jawara Liga 1 musim 2022/23 itu masih muncul di laman registration bans atau larangan pendaftaran FIFA, akibat belum menyelesaikan sengketanya dengan sang legenda, Wiljan Pluim.

Selain PSM, Semen Padang juga masih terlihat di laman sanksi tersebut. Namun, Kabau Sirah sudah merampungkan kasusnya dan tinggal menunggu namanya terhapus dari daftar.

1. Sengketa dengan Pluim belum menemui titik terang

Wiljan Pluim dalam sesi latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa Pallangga pada 30 Agustus 2023. (Instagram.com/psm_makassar)
Wiljan Pluim dalam sesi latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa Pallangga pada 30 Agustus 2023. (Instagram.com/psm_makassar)

PSM belum menemui titik sepakat terkait masalahnya dengan Pluim. Hal tersebut juga diakui Direktur Utama I.League (sebelumnya PT Liga Indonesia Baru), Ferry Paulus.

"Kalau PSM memang masih belum istilahnya sepakat. Itu lebih tepatnya sengketa kepada (Wiljan) Pluim ada perpindahan transfer yang masih belum clear," kata Ferry Paulus.

2. Waktu PSM singkat

f1cb0048-5c22-4f15-b5aa-0281ddbd9100.jpg
Bola resmi dari Adidas untuk Super League dan Championship musim 2025/26. (IDN Times/Tino).

Juku Eja tak punya banyak waktu. Jika masalahnya tak kunjung rampung hingga menjamu Persijap Jepara di laga perdana Super League musim 2025/26 pada 8 Agustus mendatang, PSM hanya bermain dengan pemain seadanya.

Itu karena PSM tak bisa mendaftarkan pemain barunya ke I.League, akibat sanksi FIFA. Skenario terburuknya, situasi akan lebih parah andai sengketanya tidak selesai hingga batas akhir pendaftaran pemain, 29 Agustus 2025.

"Terus untuk klub-klub yang nantinya masih belum selesai pencabutan clearance dari FIFA, tentunya kalo per hari ini berarti dua klub tidak dapat mendaftarkan pemain baru. adi pemain yang sudah ada itu masih bisa dimainkan, tapi kalau pemainnya enggak cukup, ya tentunya sanksinya akan semakin berat," ujar Ferry.

3. Siapa saja pemain baru PSM?

Kebutuhan IDN Times (4).png
Alex Tanque dalam sesi latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa Pallangga pada Sabtu 5 Juli 2025. (Instagram.com/psm_makassar)

Menilik Transfermarkt, PSM mendatangkan tujuh pemain anyar di bursa transfer musim panas 2025. Rinciannya adalah tiga pemain asing, dan empat lokal.

Savio Roberto, Lucas Dias, dan Alex Tanque menjadi nama legiun asing baru Juku Eja. Sementara, Resky Fandi, Gala Pagamo, Tedja Kusuma, serta Rifky Dwi Septiawan mengisi slot lokal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us