Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan, bakal menindak tegas insiden di laga PS Siak lawan Serpong City yang melibatkan Bruno Casimir. Dia memerintahkan Komisi Disiplin (Komdis) untuk mendalami kasus tersebut.
"Saya langsung kirim perintah ke Komisi Disiplin PSSI untuk mendalami insiden Bruno Casimir di laga Liga 3 antara PS Siak dengan Serpong City. Kita tunggu kelanjutannya," ujar Iriawan di GBK Arena, Senin (14/3/2022).
Iriawan menyebut, hukuman berat menanti Bruno Casimir, jika dia terbukti melakukan tindakan yang tidak fair play di laga itu. Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, menyebut Komdis akan bekerja mendalami kasus ini.
"Hari ini mereka (Komdis) meeting, dan saya minta dalami. lakukan langkah-langkah kalau memang terbukti, itu kan tidak menampilkan asas fair play di sana, ya. Tidak bisa main bola, bola dilewati. Jadi tunggu saja, Komdis akan bekerja," ujar eks Plt Gubernur Jawa Barat.
Di laga ini, Serpong City sukses keluar sebagai pemenang usai menundukkan PS Siak dengan skor 4-1. Kendati menang, Serpong City tetap gagal melaju ke Liga 2 musim depan, lantaran mereka gagal melangkah ke babak delapan besar Liga 3 2021/22.
Parahnya lagi, laga tersebut juga diwarnai insiden Bruno Casimir yang membiarkan pemain Serpong City mencetak gol. Video ini pun viral di media sosial, dan menghadirkan persepsi bahwa ada match fixing di laga ini.
Gelaran Liga 3 2021/22 memang selalu mendapatkan sorotan. Selain aksi-aksi pemain yang aneh, kinerja wasit di Liga 3 juga acap mendapat sorotan. Mereka dianggap banyak menelurkan keputusan-keputusan kontroversial.
Terbaru, Ketum PSSI mengungkapkan rasa kesalnya kepada para wasit, yang kembali menelurkan keputusan kontroversial di laga Persikota lawan Farmel FC. Apalagi, dampak dari bobroknya wasit ini terasa betul oleh federasi.