PSSI Sebut Indonesia Harus Tiru Bahrain dan Arab Saudi

26 Okt 2024, 08:05 WIB

Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan, Timnas Indonesia perlu belajar dari Bahrain dan Arab Saudi. Mereka perlu belajar cara bermain yang cerdas.

Cerdas di sini dalam artian, Indonesia perlu sesekali melakukan drama di atas lapangan. Ketika Bahrain dan Arab Saudi bersua skuad Garuda, hal itu ternyata terbukti efektif.

"Ya, harusnya kita tiru-tiru itu Arab Saudi sama Bahrain. Sedikit-sedikit jatuh begitu, kan bisa. Jangan bermain terlalu serius, lah," kata Arya kepada para jurnalis di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

1. Bahrain pernah melakukannya dan berhasil

Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)

Arya menyebut, bermain dengan drama sesekali memang hal yang perlu, plus tidak melanggar. Dia mencontohkan Bahrain saat bersua Australia, mereka juga sesekali jatuh dan melakukan drama.

"Kan buktinya, Bahrain pernah lawan Australia dan menang. Mereka juga saat itu tidak dianulir ketika mereka pemainnya jatuh-jatuh kan, berarti kita juga bisa," ujar Arya.

2. Drama sedikit itu lumrah

Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)

Lebih lanjut, Arya menegaskan bermain drama sedikit saat bertanding merupakan hal lumrah. Dia pun menyoroti para pemain keturunan yang kadang bermain terlalu serius.

"Drama dikit ya tidak apa-apa lah. Kita kan kadang-kadang ini, mungkin jarang dia pemain keturunan, jarang menonton sinetron. Jadi, dramanya kurang," ujar Arya.

3. Memang jadi strategi Bahrain dan Arab Saudi

Potret Ivar Jenner saat Timnas Indonesia ditekuk China 1-2. (Dok. PSSI).

Saat bersua Bahrain dan Arab Saudi, strategi jatuh-jatuh ini memang acap mereka terapkan. Di Indonesia, baru-baru ini istilah itu kerap disebut sebagai guling-guling.

Guling-guling ini memberikan keuntungan tersendiri. Bahkan, gara-gara hal ini, Bahrain bisa dapat perpanjangan waktu yang banyak saat melawan Timnas Indonesia. Hal ini juga yang membantu Arab Saudi menahan skuad Garuda.