PSSI Siapkan Lawan Peringkat 60 FIFA untuk Timnas Indonesia

28 Sep 2022, 09:54 WIB

Penggawa Timnas Indonesia, Dimas Drajad, dijatuhkan pemain Curacao di lapangan. Dia mampu membawa kemenangan Timnas Indonesia saat mengaloahkan Curacao 2-1 dalam laga FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, merespons keinginan Shin Tae Yong agar Timnas Indonesia dapat lawan lebih berat di FIFA Matchday kelak. Kemungkinan, skuad Garuda akan bersua tim peringkat 60 FIFA.

"Untuk lawan kami sedang didiskusikan. Saya kemarin minta lawannya rangking-nya lebih tinggi dari Curacao. Saya minta peringkat 60, atau di bawahnya. Tetapi saya serahkan ke Direktur Teknik dan tim kepelatihan," ujar Iriawan, Selasa (27/9/2022).

1. Indonesia sudah siap tempur di Piala AFF 2022

Para pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai mencetak gol keunggulan dalam laga melawan Curacao. Dia mampu mencetak gol penentu kemenangan Timnas Indonesia saat mengaloahkan Curacao 2-1 dalam laga FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Dengan menghadapi Curacao di FIFA Matchday kali ini, terlihat bahwa kemampuan Indonesia sudah meningkat. Hal tersebut jadi bekal tersendiri jelang gelaran Piala AFF 2022 mendatang. PSSI menargetkan, Indonesia keluar sebagai juara.

"Saya ingin lawan lebih berat dan lebih tinggi nilainya. Ini memang laga FIFA Matchday terakhir. tetapi Desember ada Piala AFF 2022 dan saya ingin juara. Nanti ada tambahan dua pemain naturalisasi dan semoga kita semakin kuat," ujar Iriawan.

2. Indonesia sekarang lebih percaya diri

Penggawa Timnas Indonesia, Elkan Baggott, sedang menyapu bola dengan kepalanya agar diamankan dari ancaman pemain Curacao. Dia mampu mencetak gol penentu kemenangan Timnas Indonesia saat mengaloahkan Curacao 2-1 dalam laga FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Shin mengakui, selepas lolos ke Piala Asia 2023, skuad Indonesia jadi lebih percaya diri. Selain itu, para pemain sudah paham filosofi sepak bola yang ingin diterapkan Shin. Hal itu menciptakan sebuah harmoni yang apik di tim.

"Para pemain memang lebih percaya diri, setelah lolos Piala Asia 2023. Para pemain juga mulai paham filosofi sepak bola saya seperti apa. Saya juga bilang para pemain semakin bisa beradaptasi dengan sepak bola saya," tutur Shin.

3. Tak akan ada TC lagi untuk Timnas senior

Para penggawa Timnas Indonesia berkumpul di tengah lapangan untuk merayakan kemenangan kedua melawan Curacao di laga FIFA Matchday. Mereka mampu menumbangkan Curacao 2-1 dalam pertemuan kedua yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Selepas melakoni dua laga FIFA Matchday, Shin akan langsung beralih ke Timnas U-20. Rencananya, skuad Garuda Nusantara akan mengadakan pemusatan latihan (TC) ke luar negeri. Alhasil, tak akan ada lagi TC untuk Timnas senior.

"Saya akan bersama Timnas U-20 mulai 10 Oktober hingga 4 Desember. Jadi, mau tidak mau, saya tidak bisa mengadakan TC untuk Timnas Indonesia senior. Begitu juga laga persahabatan, apalagi, nanti susah memanggil pemain dari luar negeri juga," tutur Shin.