PSSI Singgung Karakter Wasit Indonesia, Harus Lebih Kuat

- Karakter wasit Indonesia perlu diperkuat untuk pengambilan keputusan yang tepat di lapangan.
- Wasit di Liga 1 dan 2 masih lemah dalam menghadapi tekanan pemain, pelatih, dan suporter saat mengambil keputusan.
- PSSI membutuhkan kolaborasi dengan pemain dan pelatih untuk meningkatkan kualitas wasit serta terus melakukan pengembangan.
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, menyebut satu hal penting dalam pengembangan wasit Indonesia ke depan. Dia mengungkapkan, pengadil lapangan harus punya karakter yang kuat.
Ogawa menekankan, karakter ini berpengaruh dalam pengambilan keputusan wasit di atas lapangan. Dengan karakter kuat, wasit tak akan diliputi keraguan ketika mengambil keputusan dalam segala situasi, termasuk yang krusial.
1. Akui karakter wasit Indonesia masih lemah

Ogawa melihat karakter wasit Indonesia di level Liga 1 dan 2 masih lemah. Dari pengamatannya, masih ada keraguan, terutama ketika wasit ditekan pemain, pelatih, dan suporter, saat mengambil keputusan.
"Kami menyadari beberapa wasit karakternya masih lemah. Meski Liga 1 sudah pakai VAR, kadang wasit masih tidak mampu mengambil keputusan yang tepat karena tekanan," kata Ogawa di Jakarta, dalam workshop Law of The Game Jumat (31/1/2025).
2. Butuh bantuan dari banyak pihak

Demi memperkuat karakter wasit Indonesia, Ogawa mengakui PSSI melalui Komite Wasit tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan dari berbagai pihak, terutama pemain dan pelatih, agar wasit tak selalu jadi pihak yang disalahkan.
"Memang sulit bagi Komite Wasit untuk mengontrol semua. Sehingga, poinnya dibutuhkan kolaborasi dengan pelatih dan pemain yang terlibat untuk meningkatkan kualitas wasit," kata Ogawa.
3. Akui kinerja wasit ada peningkatan

Terlepas dari masih adanya ketidakpuasan soal wasit, Ogawa mengakui kinerja pengadil lapangan dan para asistennya, terutama di Liga 1, sudah ada peningkatan ketimbang musim lalu. Ke depan, pengembangan wasit akan terus dilakukan.
"Secara umum, saya melihat wasit serta asisten di Liga 1 sudah meningkat dibanding musim lalu. Namun, kami dari PSSI masih bisa mengembangkan mereka. Jadi, program pengembangan harus terus dilakukan," ujar pria asal Jepang itu.