Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret latihan Timnas Indonesia di Turki. (pssi.org)

Jakarta, IDN Times - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyebut, ada federasi yang menerapkan kebijakan baru untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Setiap FIFA Matchday, semua Timnas kelompok usia akan menggelar TC secara bersamaan.

"Jadi, nanti setiap FIFA Matchday, kemarin kami diskusi dengan Pak Ketum, seluruh Timnas akan melakukan TC, mulai dari U-17, U-20, dan FIFA Matchday senior atau ada kegiatan U-23," kata Indra di Gelora Bung Karno, Kamis (4/1/2024).

1. Para pemain berada di klub jika tak ada agenda

Shayne Pattynama latihan bersama Timnas Indonesia. (pssi.org)

Indra mengatakan, Timnas Indonesia tak ada agenda mendesak sehingga apabila tidak ada TC, maka para pemain akan dikembalikan ke klub. Dia ingin para pemain tetap beraktivitas dan berlatih di klub.

"Di luar itu (TC dan agenda Timnas yang genting), para pemain Timnas Indonesia di semua kelompok usia akan kami kembalikan ke klub. Mereka akan dibina di klub nantinya," ujar Indra.

2. Indra Sjafri tegaskan PSSI bukan diklat

Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Indra menegaskan, PSSI bukan lah diklat tempat membina dan memproduksi pemain-pemain berkualitas. Pembinaan dan produksi pemain menjadi tugas klub.

"Sekali lagi saya tegaskan, PSSI itu bukan diklat. PSSI bukan tempat membuat pemain. Bahwa pembinaan itu pada akhirnya tanggung jawab klub. Tugas mereka di situ," ujar Indra.

3. Klub akan disiapkan jadi tempat pembinaan para pemain

Marselino Ferdinan saat latihan bersama Timnas Indonesia di Turki. (pssi.org).

Agar pemain yang lahir dari klub berkualitas, kata Indra, kontribusi dari PSSI adalah memperbaiki klub. Federasi pun menerapkan aturan lisensi klub (club licensing) sebagai acuan soal seperti apa klub yang berkualitas.

"Oleh sebab itu, kita di PSSI memperbaiki klub dengan club licensing. Hal ini harus menjadi patokan bagi klub, seperti kualitas pelatih dan akademi, semuanya harus standar sesuai dengan club licensing," ujar Indra.

Selain memperbaiki klub, tugas lain dari PSSI untuk meningkatkan kualitas pemain Timnas adalah dengan memperbaiki kompetisi. Jika semua berada dalam koridor yang tepat, mencari pemain bagus untuk Timnas bukan perkara sulit.

"Kualitas kompetisi, baik itu usia muda, Liga 3, Liga 2, dan Liga 1, PSSI juga akan memperbaiki itu. Kalau itu semakin baik, semakin enak juga untuk mencari pemain-pemain terbaik untuk Timnas Indonesia," kata Indra.

Editorial Team