Puja-puji Souza ke Borneo FC Usai Menang Atas Persija

- Tiga gol yang bersarang ke gawang Persija di laga ini, merupakan buah dari transisi Borneo yang merepotkan.
- Sejauh ini mereka menang enam kali dari enam laga, dan itu jadi bukti kinerja Fabio Lefundes di Borneo FC.
- Persija harus mulai berbenah
Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta kembali menelan hasil buruk di Super League 2025/26. Dalam laga pekan ketujuh di Stadion Segiri, Minggu (28/9/2025), mereka kalah dari Borneo FC Samarinda dengan skor 1-3.
Meski kalah, pelatih Persija, Mauricio Souza, tidak tutup mata dengan kualitas yang dimiliki lawan. Di balik rasa kesalnya akan hasil negatif ini, dia memuji permainan Borneo FC yang impresif dan efektif.
1. Transisi Borneo FC membunuh Persija

Dalam sesi jumpa pers pasca laga, Souza menyatakan transisi Borneo FC berhasil membunuh Persija. Sebanyak tiga gol yang bersarang ke gawang Persija di laga ini, merupakan buah dari transisi Borneo yang merepotkan.
"Kami sudah tahu kalau serangan balik Borneo sangat berbahaya. Tapi, kami tetap kebobolan tiga kali dari transisi cepat. Gol terakhir pun mirip dengan yang kami alami di Makassar (saat lawan PSM)," ujar Souza.
2. Hasil yang jadi penegas kekuatan Borneo FC

Souza mengungkapkan, kemenangan atas Persija jadi penegas kekuatan Borneo FC. Sejauh ini, mereka menang enam kali dari enam laga, dan jadi bukti kinerja sempurna pelatih Fabio Lefundes.
"Saya ingin menegaskan kualitas tim Borneo, itu adalah hasil kerja Fabio. Bukan kebetulan tim ini sudah enam kali bermain dan enam kali menang. Selamat atas apa yang sudah mereka capai di kompetisi ini," ujar Souza.
3. Persija harus mulai berbenah

Lebih lanjut, Souza menyebut Persija harus mulai berbenah usai kekalahan dari Borneo FC. Dia mengatakan, Persija harus lebih klinis dalam menyelesaikan peluang, tak cukup dengan penguasaan bola yang lebih dominan.
"Sekarang, saatnya mereka bekerja lebih keras. Karena tidak cukup hanya dengan penguasaan bola dan peluang banyak. Pemain harus lebih berkorban supaya bisa pulang dengan tiga poin," ujar Souza.
Kekalahan dari Borneo FC melanjutkan tren buruk Persija di Super League 2025/26. Mereka urung meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir liga, dengan rincian sekali imbang dan dua kali kalah.