Ramai Petisi #SimonOut, Apakah Benar Luis Milla Dirindukan Timnas?

Simon sendiri sejatinya belum lama menukangi Timnas Indonesia. Ia baru resmi diangkat pada akhir tahun lalu tepatnya pada 20 Desember 2018. Ia mengisi posisi pelatih yang lowong usai ditinggalkan Luis Milla.

Belum ada turnamen resmi yang diikuti oleh Simon, selain beberapa laga uji coba seperti melawan Yordania hingga Vanuatu. Kualifikasi Piala Dunia 2022 sendiri menjadi debut Simon bersama Timnas Indonesia di laga kompetitif yang tak berlabel sekadar uji coba atau FIFA Matchday.

Belum setahun bekerja, rasanya sangat aneh dan terlalu buru-buru memekikkan tuntutan agar Simon mundur dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Dikabarkan di kalangan pewarta, nasib Simon McMenemy di Timnas Indonesia akan jadi topik bahasan dalam rapat Exco PSSI mendatang. Hal ini tentu terlalu cepat dan terkesan sangat buru-buru.

Salah satu pelajaran penting dari Luis Milla dahulu adalah bagaimana kita terlalu cepat melepas sosok pelatih yang sejatinya tengah berproses membawa Indonesia jadi Timnas yang tangguh untuk jangka panjang.

Bila memang Simon akhirnya dipaksa lengser usai rapat Exco dan bila benar Milla yang kemudian ditunjuk untuk kembali menangani Timnas Indonesia, itu sejatinya menunjukkan bahwa federasi tak pernah belajar dari masa lalu.

Eks pelatih Bhayangkara FC itu saja belum genap satu tahun menangani Andritany Ardhiyasa dan kolega dan sejatinya baru menjalani dua laga kompetitif bersama skuat Garuda.

Bila terlalu cepat dan gegabah mengambil keputusan, PSSI tidak akan membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi dari sekarang.