Raphinha Ngamuk ke Flick Usai Barcelona Ditahan Betis
Jakarta, IDN Times - Sebuah pemandangan tak sedap muncul saat Barcelona ditahan imbang Real Betis di Estadi Olimpic Lluis Companys, Montjuic, Sabtu (5/4/2025). Usai duel, terjadi keributan yang melibatkan bintang Barcelona, Raphinha, dengan rekan satu tim dan pelatihnya, Hansi Flick.
Insiden bermula ketika Raphinha, yang sudah ditarik pada menit 57, masuk ke lapangan. Dia kemudian berteriak, memaki wasit dan ofisial pertandingan karena merasa sederet keputusannya begitu buruk.
Aksi itu disadari oleh kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. Dengan cepat, Ter Stegen meminta Raphinha keluar sambil berusaha merangkulnya. Tapi, reaksi winger Brasil itu sangat keras dengan mendorong Ter Stegen. Alhasil, Ter Stegen mendorong balik Raphinha.
1. Lanjut ribut dengan Flick
Usai kejadian itu, Raphinha berjalan ke luar lapangan. Dia terlihat kesal dengan protesnya yang tak diindahkan.
Kemudian, giliran Flick yang berseteru dengan Raphinha. Dia memarahi anak asuhnya tersebut karena tindakan yang tak pantas.
Raphinha juga masih marah ketika ada ofisial keempat yang memintanya masuk ke lorong. Beruntung, ada staf Barcelona yang mencoba menenangkan dan menggiringnya ke ruang ganti.
2. Flick bela Raphinha
Flick mengklaim Raphinha tak berusaha melakukan konfrontasi dengan wasit. Pelatih asal Jerman itu menyatakan jika Raphinha marah dengannnya.
"Tak ada yang bisa dibicarakan. Tak ada komentar soal wasit. Raphinha tak marah dengan wasit, tapi saya," ujar Flick dilansir Marca.
3. Barcelona gagal perlebar jarak dengan Madrid
Hasil imbang melawan Betis sebenarnya merugikan Barcelona. Sebab, mereka gagal memperlebar jarak hingga enam poin usai kekalahan Real Madrid dari Valencia dengan skor 1-2.
Flick mengakui jika anak-anak asuhnya terlalu banyak melakukan kesalahan saat melawan Betis, terutama di babak pertama. Meski begitu, dia merasa puas dengan performa anak asuhnya karena membaik pada babak kedua.
"Kami butuh kemenangan sebenarnya, tapi cukup puas dengan hasilnya. Banyak kesalahan di babak pertama, namun pada paruh kedua sudah membaik. Kami punya banyak kesempatan, sayangnya tak dimanfaatkan. LaLiga memang begitu sulit untuk ditaklukkan," kata Flick.
