Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rashford Jadi Sancho di Era Ruben Amorim?

ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Rashford kembali absen dari skuad MU dalam pertandingan melawan Bournemouth, meskipun menjadi top scorer tim musim ini.
  • Amorim menegaskan absennya Rashford karena alasan teknis dan kurang adaptasi dengan sistem permainan yang diinginkan.
  • Lini depan Setan Merah gagal mencetak gol meski mendominasi permainan, sehingga Bournemouth berhasil mencetak 3 gol dan memenangkan pertandingan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kebijakan pelatih Ruben Amorim kembali dipertanyakan saat Manchester United menjamu Bournemouth pada matchday 17 Premier League musim 2024/25, Minggu (22/12/2024). Marcus Rashford kembali menghilang di daftar susunan pemain.

Menarik, mengingat Rashford merupakan top scorer Setan Merah pada musim ini. Penyerang 27 tahun itu telah menceploskan empat gol, sama dengan koleksi Bruno Fernandes.

1. Tak masuk skuad dalam tiga laga beruntun

Ini kali ketiga Rashford tak masuk skuad MU secara beruntun. Dia juga menghilang saat MU disingkirkan Tottenham Hotspur dari Piala Liga, 19 Desember 2024, dan ketika mempermalukan Manchester City dengan skor 2-1, 15 Desember 2024.

Amorim pun angkat suara terkait kebijakannya. Arsitek berpaspor Portugal itu menegaskan tidak ada masalah pribadi dan menepikan Rashford karena alasan teknis.

2. Rashford belum paham dengan sistem Amorim, bisa jadi the next Sancho?

Kinerja Rasfhord dalam latihan diklaim kurang gereget. Sementara, Amorim membutuhkan pemain yang memberikan segalanya dalam latihan. Terlebih, Rashford dianggap belum dapat mengadaptasi sistem Amorim dengan baik.

"Pertandingan yang ingin kami mainkan adalah permainan dengan penguasaan bola yang mendominasi tim lawan. Setiap pemain dapat menyesuaikan diri dengan sistem ini,. Jadi, ini hanya soal pemilihan dan saya mencoba untuk mengambil yang terbaik dari para pemain dengan cara yang dapat mereka pahami," kata Amorim selepas laga di laman resmi MU.

Situasi ini serupa dengan Jadon Sancho ketika di bawah arahan Erik ten Hag. Sancho jarang dimainkan karena dianggap kurang bagus dalam latihan. Namun, masalah itu kian rumit buntut Sancho yang mengkritik Ten Hag di media sosial.

3. MU loyo, dipermak Bournemouth

Dalam laga tersebut, lini depan Setan Merah ompong. Mereka mendominasi permainan, tetapi skema serangan yang dibangun tak berjalan efektif.

Total, Joshua Zirkzee dan kawan-kawan kurang klinis meski melepaskan 23 tembakan. Hanya tujuh yang mengarah ke gawang, tetapi tak ada yang membuahkan hasil.

Hal tersebut pun harus dibayar mahal. Itu karena Bournemouth mampu memborbardir gawang kawalan Andre Onana lewat gol Dean Huijsen (29'), Justin Kluivert (61'), dan Antoine Semenyo (63').

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us