Rekrut Izaac Wanggai, Rasa Papua di Skuat Persebaya Makin Kuat

Usia Izaac yang sudah menginjak 35 tahun ternyata tak menghalangi niat coach Alfredo untuk merekrut pemain, yang menghabiskan kariernya bersama klub-klub tanah Papua. Pelatih asal Argentina itu mengaku pengalaman yang dimiliki jadi faktor utama pembelian Izaac.

"Saya tahu kualitas Izaac. Saya merekomendasikannya kepada manajemen supaya dia bisa masuk menjadi bagian tim. Izaac memang sudah tidak muda lagi, tapi dia punya visi bermain bola yang sangat bagus," ujarnya seperti dilansir oleh Liga-Indonesia.id.

Alfredo memang pernah bekerja sama dengan Izaac sebagai pelatih Persipura pada gelaran Indonesia Soccer Championship 2016 lalu.

Di sisi lain, Izaac mengaku faktor utama kepindahannya ke Persebaya adalah fanatisme suporter tuan rumah setiap Persebaya bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo. Apalagi kakak dari penyerang Sriwijaya FC, Patrich Wanggai, ini ternyata sudah dua kali menonton langsung Bajul Ijo bertanding dalam gelaran Piala Presiden lalu.

"Saat melihat Persebaya bermain di dua pertandingan itu (kontra Madura United dan PSMS Medan), saya selalu membayangkan bagaimana rasanya bisa berada di tengah lapangan dengan mendapat dukungan dari ribuan bonek dari atas tribun," tuturnya seperti dikutip dari situs resmi klub Persebaya.id.

Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, mengatakan bahwa Izaac bisa langsung diturunkan dalam partai tandang Persebaya kontra Persela begitu proses pendaftaran telah selesai. Kabar terbaru menyebut bahwa laga tersebut dimajukan oleh pihak operator kompetisi menjadi hari Jumat (30/3/2018) besok pukul 15:30 WIB.

Dengan bergabungnya Izaac Wanggai di Persebaya, rasa Papua di klub kebanggaan kota Surabaya itu semakin kuat. Sebelumnya sudah ada sejumlah alumnus Persipura yang sudah didatangkan seperti Ricky Kayame, Ferinando Pahabol, Ruben Sanadi, Osvaldo Haay, Fandry Imbiri dan Nelson Alom.