Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Rekrutan Carlo Ancelotti selama Menangani Everton

Carlo Ancelotti (twitter.com/MrAncelotti)

Carlo Ancelotti merupakan salah satu pelatih papan atas. Sejumlah klub yang ia latih telah merasakan berbagai kesuksesan. Namun, karier manajerialnya turut dilanda sebuah anomali. Hal itu terjadi saat Ancelotti melatih Everton. Performa The Toffees di bawah asuhannya justru tak berkembang sama sekali.

Ancelotti hanya melatih Everton pada akhir 2019 hingga pertengahan 2021. Dalam waktu yang singkat itu, ia gagal mengangkat performa tim. Padahal, Ancelotti sudah merekrut tujuh pemain baru untuk memperkuat skuad Everton.

Siapa saja mereka? Berikut rekrutan Carlo Ancelotti selama menangani Everton.

1. Karier Niels Nkounkou di Everton tak berkembang karena kerap dipinjamkan

Niels Nkounkou (evertonfc.com)

Niels Nkounkou merupakan pemain pertama yang direkrut Ancelotti saat melatih Everton. The Toffees memboyongnya dari Olympique Marseille dengan biaya 300 ribu euro atau sekitar Rp5 miliar. Karena usianya masih muda, Nkounkou tak mendapatkan banyak kesempatan untuk tampil. Ia bahkan telah dipinjamkan beberapa kali ke klub lain, seperti Standard Liege dan Cardiff City.

2. Ben Godfrey tambah kekuatan di lini belakang Everton, tetapi kerap cedera

Ben Godfrey (twitter.com/BenG0dfrey)

Ben Godfrey menjadi rekrutan Ancelotti berikutnya. Ia bergabung dari Norwich seharga 27,5 juta euro atau sekitar Rp458 miliar. Dengan harga semahal itu, Godfrey mampu membuktikan ketangguhannya. Ia tampil dengan baik meski kerap diterpa cedera. Secara keseluruhan, Godfrey sudah bermain dalam 77 pertandingan bersama The Toffees.

3. Abdoulaye Doucoure menjelma jadi gelandang jangkar utama The Toffees

Abdoulaye Doucoure (twitter.com/abdoudoucoure16)

Abdoulaye Doucoure menambah armada baru Everton di bawah asuhan Ancelotti yang bergabung pada September 2020. The Toffees mendapatkan jasanya dari Watford seharga 22 juta euro atau sekitar Rp366 miliar. Perekrutan ini tak sia-sia bagi Everton. Doucoure berhasil menjadi gelandang jangkar andalan The Toffees. Ia diandalkan dengan catatan 95 penampilan di semua kompetisi.

4. James Rodriguez ikuti jejak Ancelotti ke Goodison Park

James Rodriguez (premierleague.com)

James Rodriguez dan Carlo Ancelotti punya hubungan yang erat. Keduanya pernah bekerja sama di Real Madrid dan Bayern Munich. Hal itu pun terulang bersama Everton. Saat menjadi pelatih The Toffees, Ancelotti memboyong James ke Merseyside. James direkrut secara gratis. Ia sejatinya tampil impresif bersama Everton. Meski begitu, James hanya bertahan semusim di Goodison Park.

5. Dibeli mahal, Allan gagal membuktikan kualitas terbaiknya di Everton

Allan (twitter.com/Everton)

September 2020 menjadi periode tersibuk bagi Carlo Ancelotti untuk membenahi skuad Everton. Tercatat, ada tiga pemain yang direkrut ke Goodison Park, salah satunya adalah Allan. Everton memboyongnya dari Napoli seharga 25 juta euro atau sekitar Rp416 miliar. Sayangnya, Allan tak bertahan lama. Ia membela Everton selama 2 musim dengan koleksi 57 penampilan saja.

6. Robin Olsen hanya berstatus pinjaman dari AS Roma

Robin Olsen (instagram.com/robinolsen25)

Sektor penjaga gawang tak luput dari pantauan Ancelotti. Pasalnya, hanya tersisa Jordan Pickford di skuad utama Everton. Oleh sebab itu, ia merekrut kiper anyar pada sisa bursa transfer musim panas 2020. Pilihannya tertuju kepada kiper milik AS Roma, Robin Olsen. Sang kiper dipinjam selama semusim penuh. Namun, Olsen jarang diturunkan The Toffees karena hanya jadi kiper cadangan.

7. Joshua King gagal mencetak gol sama sekali untuk Everton

Joshua King (evertonfc.com)

Joshua King merupakan rekrutan terakhir Carlo Ancelotti selama melatih Everton. Berbeda dengan beberapa nama sebelumnya, ia direkrut pada musim dingin 2021. King didatangkan dari Bournemouth untuk menambah daya serang The Toffees. Sayangnya, King tak memberikan kontribusi yang signifikan. Ia gagal mencetak gol sama sekali sehingga dilepas pada musim panas 2021.

Sederet rekrutan Everton di atas gagal membuktikan kualitas terbaiknya. Sebagian besar dari mereka mengikuti jejak Ancelotti yang bertahan singkat. Hanya tersisa Ben Godfrey dan Abdoulaye Doucoure yang masih aktif berseragam Everton.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us