Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Ten Hag Ribut dengan Andre Onana, Kini Mau Reuni di MU

Andre Onana (Instagram.com/andreonana.24)

Jakarta, IDN Times - Hubungan antara manajer Manchester United, Erik ten Hag, dengan targetnya, Andre Onana, ternyata terbilang kurang baik. Ketika keduanya bekerja sama di Ajax Amsterdam, Ten Hag dan Onana sempat renggang.

Daily Mirror melansir, hubungan mereka retak jelang keduanya cabut dari Ajax, yakni di akhir musim 2021/22. Ternyata, semua itu disebabkan setelah keputusan Ten Hag buat Onana sakit hati.

1. Bermula dari keputusan Ten Hag cadangkan Onana

Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag. (Twitter/@ManUtd).

Semua bermula kala Onana menurun performanya bersama Ajax di musim 2021/22. Beberapa kali, Onana sempat bikin blunder dan membuat Ajax keok

Ten Hag mengambil keputusan tegas dengan tak memainkan Onana di final Piala Belanda, April 2022 silam. Ketika itu, Martin Stekelenburg jadi penggantinya. Akhirnya, hal tersebut membuat Ajax keok dengan skor 1-2 dari PSV Eindhoven.

Namun, sebenarnya keputusan Ten Hag kala itu tak cuma didasari atas performa Onana. Kiper 27 tahun tersebut, dalam laga sebelum partai final Piala Belanda, ternyata sempat bersitegang dengan suporter.

Karena sikap Onana itulah, Ten Hag mencoretnya dari skuad. Pun, setelahnya Onana tak lagi main di bawah mistar gawang Ajax. Total, pada musim terakhirnya Onana hanya main 10 kali di seluruh kompetisi.

2. MU jadi tempat memperbaiki hubungan

Andre Onana (twitter.com/Inter)

Kini, keduanya berpotensi kembali menjalin kerja sama. Onana menjadi prioritas utama Ten Hag untuk menggantikan peran David De Gea yang kontraknya tak diperpanjang Setan Merah.

Belum diketahui berapa uang yang bakal dikeluarkan MU untuk menebus Onana dari Inter. Setan Merah sempat menyodorkan tawaran sebesar 45 juta euro atau setara Rp752 miliar.

Ternyata, jumlah itu masih terlalu rendah bagi Inter. Nerazzurri hanya bersedia melepas Onana kalau ditebus hingga 60 juta euro atau senilai Rp879,2 miliar. Hingga kini, negosiasi masih terus berjalan.

3. Kemampuan spesial Onana dibutuhkan Ten Hag

Pep Guardiola saat menyemangati kiper Inter Milan, Andre Onana. (UEFA.com).

Onana ingin direkrut Ten Hag karena kemampuannya yang spesial. Sebagai kiper, pria Kamerun itu memang diberkahi distribusi bola yang mumpuni.

Umpan-umpannya sangat akurat, membuat Ten Hag bisa menyusun skema serangan dari belakang. Dengan kehadiran Onana pula, Ten Hag berharap permainan MU bisa lebih terstruktur dari belakang.

"Dengan kiper yang memiliki kemampuan umpan mumpuni, akan menjadi keuntungan teknis. Saat lawan berhadapan satu lawan satu dengan kiper, di situ tercipta pula peluang," kata Onana dikutip Tactics Journal.

Kebutuhan MU akan kehadiran Onana juga diamini oleh eks bek MU, Rio Ferdinand. Onana punya ketenangan yang bagus dan bisa berpikir lebih jernih, meski ditekan oleh para pemain lawan.

"Saya rasa dia akan jadi rekrutan yang bagus. Lihat, meski ditekan lawan, dia tak panik dan tetap tenang," ujar Ferdinand.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
Dheri Agriesta
3+
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us