Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rentetan Hasil Buruk Persija Bukan Salah Andritany

Momen saat striker PSM Makassar, Nermin Haljeta (kanan), membobol gawang Persija Jakarta dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada 23 Februari 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)
Intinya sih...
  • Carlos Pena enggan menyalahkan Andritany Ardhiyasa atas hasil buruk Persija dalam lima laga terakhir Liga 1.
  • Pelatih Persija mengungkapkan bahwa momen sulit yang dialami tim adalah hal wajar dan fokus pada membenahi tim per laga.
  • Persija gagal memenangi lima pertandingan terakhir mereka di Liga 1, dengan beberapa laga dianggap karena kesalahan individu Andritany.

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, enggan menyalahkan Andritany Ardhiyasa atas hasil-hasil buruk yang mendera tim di Liga 1 belakangan ini. Menurutnya, seluruh tim tetap harus dievaluasi.

"Saya tidak pernah berbicara tentang pemain secara individu. Saya selalu ingin berbicara tentang tim. Jika kami tidak mendapatkan hasil dalam lima pertandingan terakhir, itu bukan karena Andritany,” kata Pena dalam sesi jumpa pers.

1. Wajar Persija alami momen sulit

Carlos Pena dan Rizky Ridho usai Persija ditahan Persib, Minggu (16/2/2025). (IDN Times/Tino).

Pena pun mengungkapkan, momen sulit yang dialami Persija di lima laga terakhir Liga 1 ini adalah sesuatu yang wajar. Pada paruh pertama, Persija sempat mengalami ini dan akhirnya bisa selamat.

"Momentum buruk itu kerap dialami juga oleh tim-tim lain di liga-liga lain di dunia. Di paruh pertama, kami juga mengalami momen sulit, dan kami berhasil melewatinya," ujar Pena.

2. Tak ingin fokus pada kesalahan individu

Salah satu momen laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSM Makassar versus Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, 23 Februari 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Pena pun berujar, Persija tak akan fokus pada kesalahan individu satu pemain saja. Dia fokus pada bagaimana cara membenahi tim lebih baik laga per laga.

"Sekali lagi, ini bukan tentang satu pemain. Saya tak pernah fokus pada satu pemain. Ini semua tentang tim, dan kami ingin tim yang kuat menghadapi setiap laga," kata Pena.

3. Andritany dianggap pesakitan

Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa. (IDN Times/Imam Faishal)

Persija gagal memenangi lima pertandingan terakhir mereka di Liga 1. Pada 26 Januari, mereka ditahan imbang Persis 3-3, lalu diimbangi 2-2 oleh PSBS Biak pada 2 Februari dan takluk 1-2 kepada Dewa United pada 8 Februari

Berlanjut pada 16 Februari, Persija ditahan imbang 2-2 oleh Persib, lalu menyerah 0-1 dari PSM pada 23 Februari. Khusus di beberapa laga, Andritany sempat dianggap biang kerok dari hasil-hasil buruk yang didapat tim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us