Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Barcelona Comeback Gebuk Real Madrid, Apa Ya?

Bintang Barcelona, Raphinha (Dokumentasi LaLiga via Footballicious)
Intinya sih...
  • Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengungkap resep comeback dalam kemenangan 4-3 atas Real Madrid bukan kebetulan.
  • Kolektivitas pemain, kemampuan membaca situasi, dan dukungan suporter menjadi kunci keberhasilan Barcelona.
  • Flick menyadari kelemahan pertahanan Barcelona akibat skema high press dan tiga gol Madrid berasal dari ekspos pertahanan yang terlalu tinggi.

Jakarta, IDN Times - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, buka-bukaan soal resep comeback saat duel El Clasico kontra Real Madrid di Estadi Olimpic Lluis Companys, Montjuic, Minggu (11/5/2025). Bagi Flick, kemenangan Barcelona atas Madrid dengan skor 4-3 didasari atas berbagai faktor dan bukan sebuah kebetulan.

Memang, Barcelona sempat ketinggalan dua gol lebih dulu. Namun, mereka bisa bangkit, bahkan membalikkan keadaan dan menang.

"Kami bangkit dari defisit 0-2, sekali lagi, seperti yang dilakukan di Milan. Bermain lebih dari 120 menit di laga seperti itu tak mudah, tapi pemain kami bisa melakukannya lagi. Itu sangat penting buat tim," kata Flick dilansir Mundo Deportivo.

1. Kolektivitas jadi kuncinya

Flick mengakui kolektivitas para pemain Barcelona menjadi kunci dalam kebangkitan di duel melawan Madrid. Selain itu, mereka cepat untuk membaca situasi dan berimprovisasi di atas lapangan.

Tak cuma itu, atmosfer yang diciptakan suporter di stadion terbilang begitu panas dan membuat Barcelona menggila.

"Kami dapat dukungan dari belakang, membuat atmosfernya menjadi luar biasa. Makanya, kami harus mengambil keputusan yang tepat, dan akhirnya bisa mewujudkan hal tersebut. Para pemain bekerja keras dengan kolektivitasnya pula," ujar Flick.

2. Masih harus perbaiki pertahanan

Meski begitu, Flick menyadari Barcelona punya kelemahan besar dalam sektor pertahanan. Skema high press yang diterapkan, membuat pertahanan Barcelona terekspose dengan begitu mudah.

Sebanyak tiga gol Madrid, menurut pria Jerman itu, berasal dari asyiknya para pemain Barcelona menguasai bola sehingga tak sadar jika garis pertahanannya terlalu tinggi dan terbuka.

"Apalagi, kami menghadapi para pemain yang sangat cepat. Kami harus memperbaiki berbagai aspek di pertahanan, tapi dengan laga yang cuma berselang tiga hari, tak ada cukup waktu buat melakukan persiapan," kata Flick.

3. Tiga poin lagi, Barcelona juara

Kemenangan atas Madrid membuat Barcelona hanya butuh satu kemenangan lagi demi memastikan diri jadi juara LaLiga. Menariknya, mereka bisa melakukan hal tersebut saat melawan rival sekotanya, Espanyol, Jumat dini hari WIB (16/5/2025).

Namun, laga itu tak digelar di kandang Barcelona, melainkan RCDE Stadium. Jadi, ada potensi Barcelona berpesta di depan fans rivalnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us