Jakarta, IDN Times - Konflik internal terjadi di Al-Ittihad. Striker bintangnya, Karim Benzema, ribut dengan pelatihnya, Marcelo Gallardo.
Semua bermula kala Gallardo meminta Benzema berlatih sendiri. Instruksi itu ditolak mentah-mentah oleh Benzema. Selanjutnya, dia cabut duluan dari latihan.
Aksi Benzema bikin Gallardo bereaksi keras. Dia akhirnya memutuskan mengasingkan Benzema dalam duel melawan Al-Tai.
Hubungan Benzema dengan Al-Ittihad memang memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Dilansir Marca, Benzema telat untuk kembali berlatih usai berlibur dari Mauritius, setidaknya selama 17 hari.
Padahal, sumber dalam klub menyatakan Benzema mau diperpanjang kontraknya. Tapi, karena sikapnya itu, manajemen jadi kesulitan buat melakukannya.
Dengan kondisi yang memburuk, ada potensi Benzema cabut dari Al-Ittihad. Peluangnya terbilang besar karena sepanjang musim dingin 2024, Benzema diisukan bakal merapat ke Manchester United, Chelsea, atau Arsenal.
Tapi, belakangan rumor itu terpatahkan karena ketiganya tak kunjung mendapatkan jasa Benzema di bursa transfer musim dingin 2024.
Ada rumor juga yang menyebut Benzema pulang ke Olympique Lyon. Namun, belakangan kabar tersebut terpatahkan.
Benzema memang disebut sudah tak betah main di Arab Saudi. Cuaca dan kondisi alam di Arab Saudi, membuat Benzema kabarnya kurang nyaman.
Hal tersebut juga dirasakan Jordan Henderson. Akhirnya, Henderson memutuskan cabut dari Ettifaq dan kembali ke Eropa dengan main buat Ajax Amsterdam.