Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benzema Gagal Pulang ke Eropa, Ditahan Al-Ittihad?

Karim Benzema (kanan) (itthadclub.sa)

Jakarta, IDN Times - Karim Benzema hampir dipastikan tetap bertahan di Al-Ittihad. Walau dirumorkan sudah tak betah, dia tak jadi pindah pada bursa transfer musim dingin lantaran beberapa hal.

Laporan The Athletic mengungkapkan, kegagalan Benzema hengkang lantaran Al-ittihad ogah melepas penyerang asal Prancis itu. Terlebih, kontribusinya masih dibutuhkan klub kaya raya Saudi Pro League itu.

1. Masih terikat kontrak dengan Al-Ittihad

Karim Benzema (kiri) (the-afc.com)

Tak hanya itu, kontraknya juga jadi batu sandungan Benzema sulit keluar dari Al-Ittihad. Dia diikat Al-Ittihad dengan kontrak utama berdurasi dua tahun. 

Ada juga opsi perpanjangan setahun yang membuatnya bisa berseragam Al-Ittihad hingga 2026 mendatang.

Hal itu membuat klub-klub Eropa kesulitan menebus jasa Benzema pada bursa transfer musim panas ini.

2. Gaji Benzema yang terlalu tinggi

Karim Benzema (instagram.com/fifaworldcup)
Karim Benzema (instagram.com/fifaworldcup)

Tentu faktor lainnya adalah soal gaji yang tinggi. Sebab, Benzema disebut mendapat bayaran minimal 100 juta euro atau setara Rp1,5 triliun per musimnya. Ini hanya gaji pokok, belum ditambah klausul bonus. 

Dilansir Marca, bomber berpaspor Prancis itu bisa menerima 20 juta euro atau senilai Rp316 miliar tambahan, jika membantu Arab Saudi untuk berperan sebagai duta Piala Dunia 2030. 

Artinya, Benzema bisa mengantongi antara 220 juta atau 320 juta euro dengan main di Al-Ittihad.

Klub-klub Benua Biru tentu ogah merogoh kocek yang dalam untuk membayar gajinya itu.

3. Benzema punya kontribusi besar bersama Al-Ittihad

Karim Benzema (instagram.com/ittihadclub.sa)
Karim Benzema (instagram.com/ittihadclub.sa)

Benzema sendiri direkrut Al Ittihad dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2023. 

Sejatinya, kontribusi Benzema untuk klubnya cukup apik. Dia mencetak 12 gol dan lima assist dari 20 laga bersama Al Ittihad sejauh ini di semua kompetisi.

Namun, selama di Al Ittihad, Benzema terlibat banyak drama. Dia sempat berselisih dengan pelatihnya, Nuno Espirito Santo, yang kini sudah dipecat. 

Tak hanya itu, dia juga dianggap sebagai biang keladi buruknya performa Al Ittihad, karena sering membuang peluang.

Karim Benzema pun disebut-sebut sudah tidak betah di Arab Saudi. Muncul juga spekulasi bahwa dia akan hengkang dari Al Ittihad, cepat atau lambat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us