Rio Ngumoha, Wonderkid Liverpool yang Tampil Apik di Laga Debut
- Pelatih Liverpool, Arne Slot, memberikan debut kepada wonderkid 16 tahun, Rio Ngumoha dalam kemenangan 4-0 melawan Accrington Stanley di Piala FA 2024/2025.
- Ngumoha memiliki kemampuan individu ciamik sebagai penyerang sayap dengan kecepatan, olah bola, dan agresivitas dalam menekan lawan.
- Rio Ngumoha pindah dari akademi Chelsea ke Liverpool karena kesempatan bermain di tim utama lebih besar dan prospek karier yang menjanjikan.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, melakukan rotasi dalam susunan pemainnya saat mengalahkan Accrington Stanley dengan skor 4-0 pada babak ketiga Piala FA 2024/2025. Salah satunya memberikan kesempatan debut kepada wonderkid berusia 16 tahun, Rio Ngumoha. Ia merupakan talenta muda Inggris keturunan Nigeria yang didatangkan Liverpool dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2024.
Ngumoha bermain selama 72 menit di laga ini. Ia menunjukkan potensinya sebagai penyerang sayap masa depan Liverpool dengan kemampuan individu seperti kecepatan, olah bola, dan agresivitas dalam menekan lawan. Permainannya berhasil memberikan kesan positif bagi fans Liverpool dan Arne Slot.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Rio Ngumoha? Berikut profil lengkapnya.
1. Memulai perjalanan karier sebagai pesepak bola di akademi Chelsea sejak berusia 8 tahun
Rio Ngumoha lahir di London pada 29 Agustus 2008. Ia memiliki darah Nigeria dari orang tuanya. Ngumoha memulai perjalanan karier sebagai pesepak bola ketika menimba ilmu di akademi Chelsea saat berusia 8 tahun.
Ia kemudian tampil impresif saat Chelsea menjuarai English Premier League (EPL) Cup U-17 pada April 2024. Ngumoha mencetak gol di laga final. Selain itu, ia bermain dalam 9 pertandingan dengan catatan 1 gol dan assist di EPL U-18 pada 2023/2024. Lewat penampilan apik itu, ia disebut-sebut memiliki prospek cerah untuk Chelsea dalam beberapa tahun ke depan.
Namun, Ngumoha memilih pindah ke akademi Liverpool pada September 2024. Kepindahan tersebut cukup disayangkan fans Chelsea. Menurut Football London, kebijakan manajemen Chelsea yang mendatangkan banyak pemain muda dari berbagai negara memperkecil kesempatan Ngumoha tampil di tim utama. Sementara itu, Liverpool yang tengah fokus mengembangkan talenta muda dari akademinya dinilai punya prospek karier yang lebih menjanjikan baginya.
2. Penyerang sayap dengan kecepatan dan kemampuan olah bola ciamik
Rio Ngumoha merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri. Karakter permainannya mengandalkan kecepatan, kemampuan olah bola, dan gemar berduel 1 lawan 1 dengan bek lawan. Dengan skill tersebut, Ngumoha sering melakukan tusukan ke kotak penalti dari sayap kiri ketimbang memperlebar lapangan dan melakukan umpan silang. Gaya permainan tersebut membuatnya dibandingkan dengan jebolan akademi Chelsea yang kini menjadi bintang Bayern Muenchen, Jamal Musiala.
Ia memang belum pernah mencetak gol di semua kompetisi baik bersama Liverpool U-18, U-19, dan tim utama. Ngumoha tercatat bermain dalam 7 laga dengan catatan 2 assist di EPL U-18 dan 5 pertandingan dengan torehan 2 assist di UEFA Youth League pada 2024/2025. Meski begitu, penampilannya dinilai punya prospek cerah untuk Liverpool sehingga Arne Slot memanggilnya untuk berlatih bersama tim utama untuk berlaga di babak ketiga Piala FA pada 2024/2025.
3. Memecahkan rekor Trey Nyoni dan memberikan kesan positif kepada Arne Slot
Rio Ngumoha mendapat kesempatan bermain sebagai starter saat Liverpool menang 4-0 atas Accrington Stanley pada babak ketiga Piala FA 2024/2025. Ia memecahkan rekor Trey Nyoni sebagai pemain termuda Liverpool yang debut di Piala FA. Ngumoha saat itu masih berusia 16 tahun 135 hari.
Penampilan Ngumoha mendapat pujian dari Arne Slot. Dilansir laman resmi Liverpool, dalam konferensi pers usai pertandingan menghadapi Accrington Stanley, Slot senang dengan performa Ngumoha di laga debutnya. Pelatih asal Belanda itu mengatakan sang pemain menunjukkan kemampuannya saat berada di situasi 1 lawan 1 dengan kecepatan serta ketenangan ketika mengubah arah larinya. Slot menjelaskan alasan memberikan debut kepada Rio Ngumoha sebagai starter karena Federico Chiesa kurang sehat dalam 2 hari terakhir sebelum laga menghadapi Accrington Stanley.
Kehadiran Rio Ngumoha membuktikan akademi Liverpool secara konsisten mengorbitkan talenta muda berbakat. Akademi Liverpool sebelumnya telah melahirkan para pemain berbakat macam Trent Alexander-Arnold, Curtis Jones, Conor Bradley, dan Caoimhin Kelleher. Ngumoha telah membuat langkah besar dalam kariernya lewat debut menghadapi Accrington Stanley pada babak ketiga Piala FA 2024/2025. Ia hanya butuh kesabaran dan fokus mengembangkan kemampuannya agar menjalani karier yang sukses di Liverpool.
