Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ronaldo Terancam Absen di Piala Dunia 2026, Portugal Siap Banding

ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Emilio Garcia)
Intinya sih...
  • Ronaldo mendapat kartu merah setelah menyikut Dara O’Shea, membuka peluang absen di dua laga awal Piala Dunia 2026.
  • Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) siapkan banding untuk mengurangi hukuman Ronaldo dengan tiga faktor pertimbangan.
  • Pelatih Portugal, Roberto Martinez, memberikan pembelaan penuh untuk aksi Ronaldo yang dianggap kasar karena peduli dengan timnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Drama imbas kartu merah Cristiano Ronaldo masih berlanjut. Portugal kini bergerak cepat agar sang meganintang tidak harus menjalani sanksi berat di fase awal Piala Dunia 2026 mendatang.

Portugal dibuat panik setelah Ronaldo mendapat kartu merah langsung dalam kekalahan mengejutkan 0-2 dari Irlandia. Sebab, dengan fakta itu, Ronaldo bisa saja absen dalam dua laga pembuka Piala Dunia 2026.

1. Insiden kontroversial di lapangan

Ronaldo diusir setelah menyikut Dara O’Shea, yang terekam jelas dalam pemeriksaan VAR. Aksi itu dianggap sebagai kekerasan dan otomatis mengarah pada hukuman tiga pertandingan kompetitif.

Artinya, jika itu diaplikasikan, maka Ronaldo absen di satu laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan dua partai penyisihan grup putaran final. Namun, hingga kini hukuman Ronaldo masih belum ditentukan. Pelanggaran Ronaldo masih ditinjau apakah masuk pada tindakan ofensif atau kekerasan.

2. Portugal mau banding

Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) memastikan bakal mengambil banding untuk mengurangi hukuman Ronaldo. FPF berupaya agar hukuman menjadi satu pertandingan saja. 

Melansir Mirror, ada tiga faktor yang menjadi pertinbangan FPF. Faktor pertama adalah lingkungan laga yang memanas akibat pernyataan manajer Irlandia, Heimir Hallgrimsson, sebelum pertandingan.

Alasan kedua, FPF menegaskan Ronaldo lebih dulu ditarik oleh O’Shea sebelum melepaskan sikutan. Alasan ketiga, FPF meminta FIFA mempertimbangkan catatan disiplin Ronaldo yang bersih dalam 225 caps sebelumnya.

3. Dibela pelatih

Pelatih Portugal, Roberto Martinez, mengaku maklum dengan aksi Ronaldo. Sebab, sepanjang laga CR7 ditempel ketat, ditarik, bahkan mendapat tekel keras. Makanya, sikutan tersebut menjadi sebuah reaksi tubuh yang wajar menurut Martinez.

"Saya pikir, dia agak kasar karena peduli dengan timnya. Saya gak merasa itu sikutan, tapi dari tempat kamera berada, tampak seperti itu. Kami menerimanya,” kata Martinez dilansir Daily Mirror.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Sport

See More

Arsenal Kena Virus FIFA Jelang Derby Kontra Spurs, Gabriel Tumbang

16 Nov 2025, 15:14 WIBSport