Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sarat Emosi, Pesta Persib Nyaris Dirusak Barito Putera

Persib Bandung berduel dengan Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (9/5/2025) (IDN Times / Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Persib Bandung urung menang dalam laga pekan 32 Liga 1 2024/25. Bersua Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (9/5/2025) malam WIB, Maung Bandung main imbang 1-1.

Gol-gol di laga ini dicetak Yuswanto Adity (bunuh diri) untuk Persib, serta Jaime Moreno (45+3) untuk Barito Putera. Laga berjalan sarat emosi.

Sebagai penghormatan, para pemain Barito Putera memberikan guard of honour untuk para pemain Persib yang baru saja memastikan gelar juara saat memasuki lapangan.

Ketika laga dimulai, Persib langsung coba mengendalikan permainan. Persib mendapatkan peluang pertama melalui Gervane Kastaneer pada menit dua setelah mendapatkan sodoran bola dari Beckham Putra. Namun, dia gagal menjangkau bola di depan gawang Barito Putera.  

Pada menit 10, Kastaneer kembali punya kesempatan membobol gawang Barito Putera. Namun, tandukannya yang memanfaatkan umpan Edo Febriansah masih melambung di atas mistar gawang.

Berselang tiga menit, Kastaneer membuang peluang emas lantaran sontekannya di depan gawang Barito Putera menyamping di sisi gawang.

Pada menit 15, tendangan kaki kiri Tyronne del Pino masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Barito Putera. Pada menit 24, tendangan bebas kaki kiri Del Pino dengan susah payah ditepis penjaga gawang Barito Putera.

Permainan terus didominasi Persib, tapi kesulitan membongkar pertahanan Barito Putera. Serangan dari berbagai sisi selalu bisa diantisipasi pemain Barito Putera. 

Di akhir babak pertama, Persib lengah dan dibobol pemain Barito Putera, Jaime Moreno, pada menit 45+3. Skor 1-0 untuk Barito Putera bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persib langsung menekan Barito Putera. Di awal-awal, belum ada pergantian yang mereka lakukan. Persib tetap mengandalkan susunan pemain yang sama seperti babak pertama.

Sampai akhirnya, Persib memasukkan Febri Hariyadi, Adam Alis, dan Henhen Herdiana, untuk mengubah alur permainan. Hadirnya ketiga pemain ini membuat intensitas permainan Persib meningkat.

Di sisi lain, hingga pertengahan babak kedua, Barito Putera masih bermain pasif. Mereka memperketat pertahanan, sembari sesekali mengintip kesempatan untuk menyerang balik. Upaya mereka menyulitkan Persib.

Sepanjang babak kedua, Persib terus dinaungi kebuntuan dalam menyerang. Mereka dibuat bingung oleh ketatnya lini pertahanan Barito. Situasi ini diperparah dengan kartu merah yang diterima Edo Febriansah.

Bermain dengan 10 orang membuat Persib makin kesulitan. Namun, di sisa waktu babak kedua, mereka masih berupaya untuk mencetak gol. Jelang babak kedua tuntas, situasi memanas.

Semua berawal dari tekel keras pemain Barito Putera pada Febri. Hal itu membuat beberapa pemain Persib naik pitam. Henhen, Beckham, dan Kakang Rudianto, terpancing emosi. Keadaan memanas ketika pemain yang melanggar Febri hanya diberi kartu kuning oleh wasit.

Terlepas dari itu, Persib tetap berusaha mengembalikan performa di tengah emosi. Upaya mereka membuahkan hasil tepat jelang babak kedua tuntas. Semua berawal dari sepakan Franca.

Alih-alih menghalau sepakan ke luar, Franca justru melakukan gol bunuh diri. Skor berubah 1-1, Persib selamat dari kekalahan di laga yang penuh emosional usai memastikan gelar Liga 1 ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us