Kane Rela Bayar Kompensasi ke Spurs Demi Gabung Bayern Munich
Harry Kane (skysports.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keinginan Harry Kane cabut dari Tottenham Hotspur tampaknya tak bisa dibendung. Kane sampai mengambil langkah ekstrem demi bisa memutus ikatannya dengan Spurs.
Dilansir Bild, Kane mau membayar kompensasi sebesar 20 juta poundsterling atau setara Rp387 miliar kepada Spurs. Harapannya, dengan cara itu Kane bisa dilepas The Lilywhites ke Bayern Munich.
Baca Juga: Andai Gagal Ke Bayern, Harry Kane Bertahan di Tottenham?
1. Bayern sudah baik
Harry Kane (premierleague.com)Memang, hingga sekarang Bayern masih menemui kesulitan untuk mendatangkan Kane. Tawaran ketiga yang dilempar ditolak olah kubu Spurs.
Padahal, Bayern sudah berbaik hati dengan menawar Kane di angka 85 juta poundsterling atau senilai Rp1,6 triliun. Terbilang tawaran tinggi, mengingat kontrak Kane tersisa setahun lagi.
2. Belum ada jalan keluar
Editor’s picks
Harry Kane (skysports.com)Sikap keras Spurs disebabkan oleh adanya perbedaan sudut pandang dalam harga Kane. Manajemen Spurs merasa Kane masih layak dihargai 100 juta poundsterling (senilai Rp1,9 triliun). Secara usia dan kontrak, Kane dianggap tak layak dihargai setinggi itu oleh manajemen Bayern.
Sebenarnya, manajemen Spurs dan Bayern sudah bertemu di London pada Senin (31/7/2023). Mereka berdiskusi mengenai transfer Kane.
Tawaran sebesar 85 juta poundsterling pun muncul dari sana. Hanya saja, tak ada jalan keluar yang ditemukan dari negosiasi tersebut.
3. Spurs sudah ambil ancang-ancang
premierleague.comSementara itu, manajemen Spurs sudah mulai bergerak mencari pengganti Kane. Mereka sadar, pria 30 tahun tersebut tak bisa ditahan terlalu lama, karena risikonya gagal dapat duit.
Kini, Mereka sudah mencari calon pengganti Kane. Adalah striker Nottingham Forest, Brennan Johnson, yang sedang diincar demi menjadi pengganti Kane.
Baca Juga: Harry Kane, Simbol Kesetiaan Tottenham Hotspur yang Penuh Nestapa
Topik:
Berita Terkini Lainnya
