Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong angkat suara usai Timnas Indonesia digasak Australia dengan skor 1-5, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025). Tim asuhan Patrick Kluivert dianggap tidak maksimal.
Shin menyesalkan Timnas yang terlalu mudah kebobolan. Lini belakang mereka buruk, khususnya dalam mengantisipasi skema bola mati tuan rumah.
Memang, Australia berhasil memanfaatkan kelengahan dan blunder Timnas untuk mencetak gol, yang salah duanya lahir dari sepak pojok, menit 61 dan 78. Tandukan Lewis Miller dan Jackson Irvine sukses menjebol gawang kawalan Maarten Paes.
"Sangat disayangkan sekali. Sebenarnya, kita enggak perlu kemasukan gol lewat set piece. Kenapa juga kurang baik organisasinya," kata Shin Tae Yong kepada awak media, Kamis (20/3/2025).
Kendati kecewa, arsitek berpaspor Korea Selatan itu memaklumi kekalahan yang diderita mantan anak-anak asuhnya. Shin juga tak menyalahkan Kluivert, karena minim waktu persiapan.
"Yang saya rasakan hanya satu, mungkin karena pelatih Patrick Kluivert tidak punya banyak waktu untuk persiapan," ucap Shin.
Kendati keok 1-5, Shin tetap mengapresiasi kerja keras Kevin Diks dan kawan-kawan. Saran Shin, Timnas harus lebih klinis ketika menjamu Bahrain di SUGBK, 25 Maret 2025.
"Kita seharusnya bisa cetak gol di awal, tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Jadi, ya itu salah satu penyebabnya (kekalahan ini). Para pemain sudah bekerja keras. Namun, tekanan lawan di area depan sangat baik," ujar Shin.