Shin Tae Yong Prioritaskan Timnas Indonesia Meski Dilirik Negara Lain

Dalam wawancara eksklusif bersama Goalpost, mantan pelatih Ulsan HD itu mengungkapkan dirinya siap membuka peluang melatih tim mana pun. Namun, Indonesia akan tetap menjadi prioritas utamanya, selama tawaran yang datang disampaikan dengan keseriusan.

“Kalau nanti ada tawaran, tentu saya akan pertimbangkan. Tapi prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke mana saja,” ujar Shin Tae-yong.

“Jujur saja, hati saya akan tetap condong ke Indonesia. Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya,” sambungnya.

Pernyataan ini memperkuat kedekatan emosional Shin Tae-yong dengan sepak bola Indonesia. Ia pernah menangani Timnas dari 2020 hingga awal 2025, dan selama lima tahun tersebut, prestasi Garuda mengalami kemajuan signifikan. Salah satunya adalah kenaikan peringkat FIFA dari 173 ke 125.

Shin juga mencatat sejarah membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, serta membawa Timnas U-23 menembus semifinal Piala Asia U-23 2024. Capaian ini membuat publik sepak bola tanah air menaruh harapan besar kepada pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Meski demikian, hingga kini belum ada komunikasi resmi dari PSSI. Shin Tae Yong sendiri mengaku belum menerima tawaran apa pun untuk kembali menukangi Timnas Indonesia, yang saat ini belum memiliki pelatih usai pemecatan Patrick Kluivert.

“Dari Indonesia? Tidak. Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali. Belum ada sama sekali,” kata Shin Tae menegaskan.

Dengan laga FIFA Matchday yang dijadwalkan bulan depan, PSSI dihadapkan pada keputusan penting dalam menentukan arsitek baru skuad Garuda. Publik pun menantikan apakah federasi akan kembali menggandeng Shin Tae-yong, yang sudah menyatakan siap jika diberi kepercayaan kembali.