Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sinyal Guardiola Pensiun Jadi Juru Taktik Usai Pimpin ManCity

potret Etihad Stadium (pexels.com/Yoohaina Edwards)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, melayangkan sinyal untuk pensiun dari dunia kepelatihan. Guardiola menyatakan hal tersebut bisa saja terwujud usai kontraknya bersama ManCity habis.

Guardiola masih terikat kontrak dengan ManCity hingga 2027 mendatang. Ada indikasi, pria Spanyol itu bakal rehat atau bahkan tak mau lagi melatih setelah kontraknya selesai.

"Saya mau orang mengingat warisan ini seperti yang diinginkannya. Setelah kontrak dengan ManCity habis, saya akan berhenti. Saya yakin. Saya tak tahu apakah akan pensiun, tapi mau istirahat. Bagaimana saya diingat, tak tahu," ujar Guardiola dilansir ESPN Brazil.

1. Mau dikenang dengan citra yang baik

Selama berkarier sebagai manajer, Guardiola sudah menangani tiga tim besar. Sebelum ManCity, Barcelona dan Bayern Munich sempat ditanganinya. Tak cuma itu, Guardiola juga sudah meraih 39 trofi dari berbagai ajang bersama tiga klub tersebut.

"Seluruh pelatih mau menang, jadi kami punya pekerjaan yang mudah dikenang. Tapi, saya percaya fans Barcelona, Bayern, dan ManCity, bersenang-senang menonton timnya bermain. Saya pikir, kami tak harus pusing memikirkan bagaimana bisa dikenang," kata Guardiola.

2. Sebenarnya, masih ada kompetisi yang belum ditaklukkan

Meski begitu, Guardiola masih belum memutuskan apakah pensiun atau cuma rehat dari sepak bola. Sebab, sebenarnya masih ada kompetisi Serie A dan Ligue 1 yang belum ditaklukkan Guardiola.

"Selalu ada tantangan sebagai pelatih. Saya tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Pada akhirnya, itu tak masalah," ujar pria Spanyol tersebut.

3. Musim yang berat buat Guardiola

Sempat dianggap tak terbendung di Premier League, Guardiola kini merasakan kesulitan bersama ManCity. Pada musim 2024/25, ManCity hancur lebur, keluar dari persaingan gelar, bahkan harus berjuang keras demi bisa lolos ke Liga Champions musim depan.

"Ini tahun yang penuh pelajaran. Tak cuma satu alasan mengapa tahun ini sangat sulit, banyak detail tertinggal, seperti keputusan yang salah buat saya. Jadi, mungkin musim ini secara personal jadi pelajaran berharga," kata Guardiola.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us