3 Striker Swedia yang Pernah Membela Newcastle United per 12 Juli 2025

Selepas menunjukkan performa impresif selama di Nottingham Forest, Anthony Elanga membuat keputusan untuk memulai lembaran baru bersama Newcastle United. Talenta kelahiran Hyllie tersebut diboyong seharga 61,4 juta euro atau sekitar Rp1,16 triliun. Ini membuatnya jadi pemain kedua yang sukses direkrut The Magpies pada musim panas 2025.
Kehadiran Anthony Elanga membuat Newcastle United pernah dihuni sebanyak lima pesepak bola asal Swedia. Bahkan, tiga di antaranya merupakan penyerang. Termasuk pemain yang kini berusia 23 tahun tersebut, berikut daftar dan ulasan striker Swedia yang membela The Magpies per 12 Juli 2025.
1. Anthony Elanga disodori kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2030
Demi memperoleh kesempatan tampil secara reguler, Anthony Elanga sepakat meninggalkan Manchester United demi menerima pinangan Nottingham Forest pada musim panas 2023. Talenta asal Swedia ini ditebus seharga 16 juta euro atau sekitar Rp303,2 miliar serta dipagari dengan kontrak panjang yang berlaku selama 5 tahun. Elangga diplot untuk meningkatkan kualitas sektor penyerangan The Tricky Trees.
Anthony Elanga langsung menjelma sebagai salah satu pilar penting dalam sistem permainan Nottingham Forest. Dirinya kerap dipercaya oleh Nuno Espirinto Santo untuk menghiasi daftar starter. Bukan tanpa sebab, kehadirannya ternyata meningkatkan opsi rotasi lantaran bisa menjalankan beberapa peran di lini depan dan tengah. Hasilnya, dia sudah mencetak 11 gol dan 21 assist dari total 82 laga di semua ajang.
Newcastle United ternyata kepincut dengan performa Anthony Elanga sehingga didaratkan ke St James' Park pada musim panas 2025. Tak murah, The Magpies menebusnya dari Nottingham Forest seharga 61,4 juta euro atau sekitar Rp1,16 triliun. Dirinya juga disodori kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2030. Elanga merupakan sosok versatile yang berpotensi memudahkan Eddie Howe selaku pelatih untuk rotasi skuad.
2. Alexander Isak masih jadi rekrutan termahal yang pernah didapatkan Newcastle United
Berseragam Real Sociedad selama 3 tahun, Alexander Isak kemudian berlabuh ke Inggris untuk membela Newcastle United pada musim panas 2022. Talenta berkebangsaan Swedia ini dibeli seharga 70 juta euro atau Rp1,3 triliun. Angka tersebut membuat Isak menjadi rekrutan termahal yang pernah didapatkan The Magpies. Dirinya saat ini masih terikat kontrak yang berlaku sampai 2028.
Alexander Isak sempat absen dalam beberapa laga karena menderita cedera paha ketika awal kedatangannya di Newcastle United. Setelah pulih, dirinya sukses mengamankan posisi sebagai penyerang tengah dan beberapa kali dirotasi ke penyerang sayap kiri. Hasilnya, Isak jadi ujung tombak andalan The Magpies.
Tak berbeda dari sebelumnya, Alexander Isak sendiri masih dipercaya sebagai penyerang tengah andalan Newcastle United 2024/2025. Dia makin menunjukkan kematangan performa sehingga sulit tergantikan di skuad utama. Selain itu, dia berjasa membawa The Magpies meraih trofi EFL Cup. Sementara ini, talenta yang kini berusia 25 tahun tersebut mencetak 62 gol dan 11 assist dari total 109 laga di semua kompetisi.
3. Andreas Andersson jadi pesepak bola Swedia pertama yang berseragam Newcastle United
Hanya seumur jagung membela AC Milan, Andreas Andersson lantas pindah ke Newcastle United pada musim dingin 1998. Dirinya ditebus seharga 4,13 juta euro atau sekitar Rp78,3 miliar. Ini menjadikannya pesepak bola pertama asal Swedia yang berseragam The Magpies.
Andreas Andersson ternyata berhasil dipercaya untuk mengisi posisi penyerang tengah inti saat awal kedatangannya di Newcastle United. Sayangnya, pemain kelahiran Osterhaninge tersebut berkutat dengan cedera sehingga sering absen. Dirinya hanya menyumbang 4 gol dan 1 assist dari total 31 laga. Andersson lantas pindah ke AIK Fotboll pada musim panas 1999.
Ketiga striker asal Swedia di atas pernah membela Newcastle United. Andreas Andersson telah pensiun dari dunia sepak bola profesiona. Sementara, Anthony Elanga menjadi rekan setim dari Alexander Isak. Menurutmu, kehadiran Elanga bisa meningkatkan daya gedor lini depan The Magpies?